Mahasiwa KKN Untag Surabaya Siap Bantu Pengembangan BUMDES Berbasis Potensi Lokal

Mahasiswa Program Studi Administrasi Negara dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Nita Kesuma Andini, telah berhasil melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan sukses di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi. Kegiatan KKN ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dalam penyusunan rencana kerja Program Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Balongdowo, sebuah inisiatif pemerintah dan masyarakat desa untuk mengembangkan perekonomian lokal.

Bumdes Balongdowo merupakan lembaga yang bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekonomi, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan kelembagaan desa dalam mengembangkan perekonomian lokal. Namun, saat ini Bumdes Balongdowo belum memiliki rencana kerja yang terstruktur. Oleh karena itu, kegiatan KKN ini dilaksanakan untuk membantu pengurus Bumdes dalam menyusun program rencana kerja yang dapat menjadi panduan dalam upaya pengembangan desa.

Kegiatan KKN ini dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan diskusi dengan melibatkan pihak-pihak terkait di Desa Balongdowo. Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian pengurus Bumdes melalui pelatihan dan kaderisasi. Hal ini diharapkan dapat memastikan bahwa pengembangan desa Balongdowo berjalan dengan baik dan mencapai target sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Kegiatan KKN ini juga merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar yang berbeda kepada mahasiswa serta meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan kesadaran hidup bermasyarakat. Di samping itu, kehadiran mahasiswa diharapkan dapat memberikan motivasi dan inovasi dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat, terutama dalam bidang ekonomi.

Desa Balongdowo terletak di wilayah Candi, Sidoarjo, dan memiliki pendapatan utama dari sektor pertambakan udang dan ikan air payau. Potensi alam desa Balongdowo yang dikelilingi oleh tambak air payau memberikan peluang untuk pengembangan ekonomi desa. Dalam pendampingan ini, tim mahasiswa juga melakukan analisis faktor pendukung dan penghambat eksistensi Bumdes, memberikan pelatihan dalam penyusunan program, serta menganalisis potensi desa untuk menentukan branding desa Balongdowo. 

Diharapkan melalui kegiatan ini, Bumdes dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi masyarakat desa dan memperkuat hubungan antarwarga melalui kegiatan yang positif dan produktif.
Kegiatan KKN ini merupakan langkah konkret dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat desa Balongdowo melalui pengembangan usaha yang dapat menciptakan lapangan kerja. Dengan pendampingan ini, diharapkan Bumdes Balongdowo dapat menyusun rencana kerja yang logis dan didasarkan pada informasi pasar, sehingga tujuan Bumdes dapat dicapai dengan efektif dan efisien. Kegiatan KKN yang dilaksanakan oleh Nita Kesuma Andini menjadi salah satu upaya dari universitas dalam memberikan kontribusi positif kepada masyarakat desa dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. Harapannya, kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi kegiatan KKN lainnya dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pengembangan desa Balongdowo dan masyarakat sekitarnya.