Mohon tunggu...
Nita Hayati
Nita Hayati Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Upaya Guru PAUD Mengatasi Bullying di Sekolah

5 Juni 2023   11:58 Diperbarui: 5 Juni 2023   12:18 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kasus bullying di Indonesia sering sekali kita dengar baik melaui media massa maupun terjadi di lingkungan kita, salh satunya di lingkungan sekolah miris rasanya ada kasus bullying di lingkungan sekolah yang dimana tempat tersebut adalah tempat ternyaman untuk menuntut ilmu dan menemukan hal-hal yang baru, justru berubah menjadi tempat yang paling menyeramkan bagi para korban., pelaku bullying memang bermaksud untuk mencelakakan korban baik fisk maupun batin korban. Penting diketahui bahwa korban bullying akan mendapatkan perlindungan dalam undang-undang dan bisa terancam pidana bagi para pelakunya., menurut pengertian bullying adalah pengeretakkan, orang yang menggangu yang lema. 

Bullying merupakan suatu kekerasan dengan tindakan yang dilakukan secara sengaja atau sekelompok orang ingin berkuasa terhadap kelompok yang lain. Bullying juga sering terjadi dilingkungan sekolah  PAUD. Bullying juga berdampak pada anak usia dini  salah satunya terganggunya proses perkembangan anak, terganggunya proses belajar si anak hingga keselamatan nyawa, perubahan sikap mental anak dan ketidakberanian untuk mengatakan apa yang si anak alami dan rasa takut terhadap orang-orang yang da disekitarnya.

Banyak ayat Al-Qur`an dan hadist  tidak memperbolehkan seesorang menghina, membully serta mencela antar sesama manusia. Ayat 11 surah Al-Hujarat " Hai orang-orang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki mencela kumpulan yang lain, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan mencela kumpulan lainnya, boleh jadi yang dicela itu lebih baik dari mereka. Dan janganlah mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iaman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim".

Maka pada usia emas inilah seorang guru PAUD memberikan pengarahan, rasa aman dan kasih saying kepada peserta didik, lebih mengenal satu sama lainya baik dari tingkat sifat, atau bagaimana perilaku anak dengan teman yang ada di sekitarnya. Jika seorang guru tidak memperhatikan anak didiknya maka sering terjadi kasus bully di sekolah tersebut, tidak semua anak yang terkena kasus bullying akan menceritakan apa yang dialami, mereka akan merasa ketakutan dan tidak mau mengadukanya. 

Oleh karena itu kita sebagai sorang guru perlu memberikan upay-upaya untuk mengatasi bullying pada anak usia dini (1) sebagai seorang guru perlu memperkenalkan apa saja dampak bullying pada anak usia dini serta guru perlu mengawasi kondisi dan tingkah laku si anak, (2) anak tentang penyebab bullying dan membekali mereka dengan pengetahuan tentang bullying  (3) menjalin komunikasi yang baik antara para guru dan peserta didik, (4) seorang guru menumbuhkan sifat percaya diri terhadap korban bullying, (5) memberikan anak semangat dan tidak perlu takut apabila dana yang membully mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun