Mohon tunggu...
Nita TresaN
Nita TresaN Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mencoba hal baru dalam bidang tulis menulis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Stres di Kala Belajar dari Rumah dan Cara Mengatasinya

28 Desember 2020   20:36 Diperbarui: 28 Desember 2020   20:54 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimasa pandemi ini, tidak semua orang mampu menghadapi pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring (dalam jaringan). Karena pembelajaran daring merupakan hal baru dan menimbulkan banyak kebosanan bahkan banyak yang mengeluh tidak fokus. 

Selain itu, berbagai macam kendala dihadapi seperti contohnya tidak semua orang memiliki gawai yang mumpuni, tidak adanya kuota, atau terhalang sulitnya sinyal dan lain sebagainya. Berbagai kendala yang dihadapi saat pembelajaran jarak jauh dapat membuat siswa atau orang tua menjadi stres.

Apa yang dimaksud dengan stres?

Menurut KBBI, stres adalah gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar. Stres juga dapat diartikan sebagai reaksi seseorang baik secara fisik maupun emosional (mental/psikis) apabila ada perubahan dari lingkungan yang mengharuskan seseorang menyesuaikan diri.

Apakah stres bahaya bagi tubuh?

Jawabannya tentu saja iya, karena stres dapat menyebabkan denyut jantung meningkat, pernafasan lebih cepat, otot menegang dan tekanan darah naik.

Jika stres berbahaya bagi tubuh, akan lebih baik bagi kita untuk menyadari terlebih dahulu sebelum hal itu terjadi. Tapi apakah bisa kita mengetahui kalau kita sedang mengalami stres? Ternyata stres memiliki tanda atau gejala - gejala, diantaranya :

  • Gelisah, muka pucat, jantung berdebar debar
  • Sulit tidur atau tidur tidak nyenyak
  • Nafsu makan berkurang atau makan berlebih
  • Mudah tersinggung
  • Sulit konsentrasi
  • Ada keluhan seperti sakit kepala, sakit perut, sakit maag, keringat berlebih

Walaupun kita terbiasa terhadap tingkat stres yang tinggi, bukan berarti kita bisa menghadapi stres tersebut. Setiap orang memiliki batas kritis dalam menghadapi suatu stres. Batas kritis setiap orang berbeda dari waktu ke waktu, tergantung pada keadaan kesehatan kita, keluarga, kehidupan, tuntutan pekerjaan, dan lain sebagainya. Stres yang menumpuk dapat menimbulkan gangguan kesehatan fisik maupun jiwa.

Untuk menghindari stres ketika pembelajaran daring, berikut beberapa cara mengatasi stres belajar daring :

  • Carilah posisi belajar yang aman dan nyaman
  • Atur jadwal dengan sebaik mungkin
  • Bertanya jika ada yang tidak mengerti
  • Jaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat
  • Belajar tambahan melalui youtube atau video pembelajaran lainnya
  • Buat catatan semenarik mungkin

Meskipun kita sudah mengetahui gejala dan cara mengatasi stres ketika pembelajaran daring, akan lebih baik jika kita tidak menanganinya sendiri, tapi datanglah dan minta bantuan kepada tenaga ahli. Semoga bermanfaat.

Sumber : Direktorat pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular kementrian kesehatan republik indonesia, halodoc.com, infopku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun