Mohon tunggu...
nita doang
nita doang Mohon Tunggu... -

psycholog muda, belajar merambah belantara jakarta buat masa depan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dari Mana Kekayaan Mereka ?

9 Januari 2010   03:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:33 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_50149" align="aligncenter" width="100" caption="bagi dong duitnya"][/caption] Dari mana kekayaan mereka ? Membaca berita para menteri melaporkan kekayaan nya . wah luar biasa. Darimana kekayaan mereka ? Ada yang pengusaha, ada yang selama ini jadi angota parlemen. Ada yang hanya pengurus partai Ada yang mantan serdadu . Ada yang mantan dosen , hanya sebentar jadi dosen, karena diangkat jadi juru bicara  presiden, seperti Andi mallaranggeng terkenal karena menyatakan orang bugis belum bisa jadi presiden, padahal dia sendiri orang bugis ! yuk mari kita hitung  apa benar kekayaan itu didapat dari jalan halal: Kerja, katakanlah sudah 10 tahun.  (rasa rasanya Andi lulus tahun berap y dan pulang ke indo sat gonjang ganjing pemilu khan, dia ditarik Ryas ) ,  Gaji 30 JUTA per bulan. Artinya kalau gaji itu tidak pernah diambil maka total kekayaanya 10x12x30juta= 3.6 Milyard. (+ Interest ) , katakanlah menjadi 7 Milyard ! Ini kalau gaji tsb tidak pernah diambil., angap dia tidak makan minum ! Heran koq dari mana kekayaanyan yang belasan milyard itu yah !???? Penasaran aja. siapa tahu Adnhy mau buka rahasia bagaimana membungakan uang sehingga menjdi belasn milayrd, dan bagaiman dia hidup tanp membelnjakan gajinya. Ayo , bung Andi,  mumpung lagi jadi menpora...  beri contoh dong sama pemuda !!!!!!! Seharusnya laporan kekayaan  harus disertakan asal muasal uang tersebut !! Merdeka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun