(07/03/2016) Pergesekan antar umat beragama mungkin sudah menjadi rahasia umum. Tapi apa yg terjadi bilamana satu konflik besar itu justru lahir dalam tubuh Islam itu sendiri. Pernah kah anda mendengar saat ada dalam satu pengajian , kemudian ada yang bertanya "Anda islam apa ?" Sebagian besar mungkin akan menjawab antara Muhammadiyah dan NU. Tak ada yang salah dari keduanya , sebenarnya apa sih yang membuat kita beranggapan bahwa ah.. agama islam kamu itu banyak Bid'ah nya , udah melenceng dari ajaran Rasulullah dll. Padahal , sejatinya jika Islam itu masih memegang rukun iman yang sama tak ada yang perlu di perselisihkan bukan ??
[caption caption="https://www.google.co.id/search?q=islam+itu+satu&biw=1364&bih=610&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwju--bbyazLAhXSW44KHVyDCZIQ_AUIBigB#imgrc=l3BrVDABQcWM4M%3A"][/caption]
إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ
“Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.” [Al Hujuraat 10]
Allah melarang ummat Islam untuk bercerai-berai:
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,” [Ali ‘Imran 103-105]
Jangankan Hadits, ayat Al Qur’an pun jika mutasyabihaat (tidak jelas artinya) dilarang untuk dicari maknanya sehingga menimbulkan perdebatan dan perpecahan. Silahkan baca: