Mohon tunggu...
Niswatul Amni
Niswatul Amni Mohon Tunggu... wiraswasta -

Kebahagiaan tidak bisa di cari, juga tidak bisa di tunggu, kebahagiaan hanya bisa tercipta jika kita bersyukur & ikhlas menjalani kehendakNya...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dian, Cahayamu Menyentuh Asaku

27 Agustus 2011   16:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Serunai cintamu mengalun Indah
Menelisik cintaku yang hampir punah
Ada getar yang tak biasa
Hadirkan nuansa yang berbeda
Hingga sulit kupahami apa maknanya
Namun satu yang tak dapat kusanggah
Seulas senyummu sanggup menepis air mata
Meski tak mampu mengikis karang duka


Bagai dian kecil di tengah belantara
Temaram namun sangat berharga
Jangan kau padamkan tanpa aba-aba
Sa'at taman hatiku masih dikelilingi gulma
Dan pekatnya malam yang tak jua ramah
Jika nanti kau lihat senyumku mulai semringah
Jangan kau beranjak walau hanya selangkah
Karena asaku menunggumu di singgasana
Mengubur duka, mengukir kisah
Di awal pagiku yang kembali cerah..

******


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun