Hujan diawal Juli Seakan memberi isyarat tentang duka
Duka yang dirasa jiwa
Telah gagal dalam bertahan
Dan menjadi orang awam
Ditengah gelapnya awan
Mereka yang bersusah payah
Mengais nasi
Dipinggiran keramaian
Ada yang Memeras keringat ditanah orang
Hanya sekedar berprinsip harapan
Dapat mengubah takdir
Dari yang tiada menjadi ada
Dari yang tak mungkin menjadi mungkin
Mereka yag tak punya daya
Hanya mampu berupaya
Ditengah riuhnya warga kota
Yang sibuk memikirkan negara
Tanpa tahu derita rakyat jelata
Hujan masih saja turun
Menandakan akan cerita yang beruntun
Tentang perjuangan hidup
Yang tak kan pernah usai
Sebelum sang pemilik skenario memutus mata rantai
Rantai kehidupan
Sebelum menuju rumah keabadian
Hidup adalah tentang memberi
kasih sayang dan cinta pada setiap insan
Tak peduli kaya ataupun miskin
janda maupun duda
Mereka yang ada di pinggir sana
Berjuang mandiri bertahan hidup
Mengharap belas kasih saudaranya
Yang ikhlas dan juga beriman
Untuk mereka yang sedang berusaha
Bertahan hidup sekuat tenaga
Semoga Sang Maha cinta memberikan Cinta-Nya
Padamu hai hamba yang nelangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H