Entah berapa lama lagi
Cobaan ini menggurat hati
Mengusik ketenangan batin
Mengoyak jiwa yang tenang
Membuat gaduh
Seluruh ruang diri
Entah berapa jauh lagi
Cobaan itu menggerogoti diri
Mengusik iman
Menggoyahkan kepercayaan
Mendatangkan kegilaan
Yang lama kelamaan menjadi bom waktu
Menyudutkanku
Seperti buah simalakama
Entah untuk sepersekian kalinya
Aku tetap mengelak
Dan jauh mengelak
Tanpa tahu
Akan tersesatnya diriku
Dan kubiarkan mereka
Terus berjalan
Tanpa sedikitpun kulontarkan perlawanan
Aku hanya diam
Dan menunggu keajaiban
Yang turun dari langit
Tapi aku salah
Emas tidak akan bernilai mahal
Tanpa ditempa lebih dalam
Buah tak terasa lezat
Tanpa dimasak hingga matang
Aku seperti pungguk merindukan rembulan
Yang berharap cinta ditengah hujan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H