Sering kita mendengar komentar orang "loh masih pagi udah hujan, jadi males ke kampus, susah berangkatnya". ternyata dengan hujan pagi ini mengharuskan kita naik angkot (angkutan umum, itu merupakan sudah rezeqi pada bapa-bapa angkot yang biasa nnggu penumpang ditempat-tempat ngetime.Â
"alhamdulillah, beruntung aku ga jadi naik motor bersama ratna, kalau iya mesti aku ikut terjatuh"
dan masih banyak kisah-kisah yang lainnya, diawal kita menggerutu seakan-akan apa yang kita fikirkan itu yang paling benar, kita menyesali, bersikap sedih, namum dilain waktu kita mensyukuri kejadian tersebut. hal ini disebut dengan HIKMAH.
guys, gusti Allah maha pinter untuk menata seluruh kejadian dibumi ini. jangankan mengatur kejadian kecil yang berhubungan dengan urusan perorangan, bergeraknya planet dan tata surya saja dalam kekuasaan Allah. coba renungkan kita yang terkadang sepersekian detik saja lengah, benda angkasa tiap detiknya bisa berputar dengan teratur runtut.
jika kita memahami pengertian diatas rasanya tak ada satupun kejadian didunua ini yang salah, semua ada dalam scenario yang pas dan tepat, dalam waktu dan tempat yang betuk 100%.
maka yang bisa kita lakukan untuk semua hal yang kita hadapi adalah..... nerima, legowo, ikhlas, tidak terlarut dalam rasa. bersyukur karena Allah masih memberi perhatian dan memberi kita kejadian tersebut sehingga kita dapat pelajaran, yang membuat kita semakin pinter, bijaksana, lebih bersabar...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H