Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, pengaruh budaya dari negara lain semakin menyebar ke seluruh dunia. Salah satu tren budaya yang menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir adalah budaya Korea. Musik K-pop, K-drama, dan makanan Korea menarik perhatian banyak orang di seluruh dunia. Namun, seperti tren budaya lainnya, masuknya budaya Korea disertai dengan hal-hal negatif yang perlu diperhatikan.
Pertama, standar Kecantikan yang Tidak Sehat: Salah satu efek negatif memperkenalkan tren budaya Korea adalah stres yang diciptakan oleh standar kecantikan yang tidak sehat. Banyak orang, terutama remaja, terobsesi untuk memiliki kulit yang sangat cerah, wajah berbentuk V, dan tubuh yang kurus. Hal ini menyebabkan peningkatan masalah yang berkaitan dengan body shaming, gangguan makan, dan harga diri rendah.
Kedua, kesalahpahaman tentang budaya Korea: Terkadang popularitas budaya Korea dapat menyebabkan kesalahpahaman dan kesalahpahaman. Beberapa orang mungkin berpikir bahwa semua orang Korea memiliki penampilan dan kepribadian yang sama dengan selebriti K-pop atau aktor K-drama. Hal ini dapat mengaburkan keragaman sebenarnya dari Korea Selatan dan menyebabkan stereotip yang tidak akurat.
Yang terakhir ,Meningkatnya permintaan untuk konsumsi dan penyalahgunaan plastik: Dalam budaya Korea, tren "barang" dan "barang penggemar" sangat populer. Hal ini menyebabkan tingginya permintaan barang-barang plastik seperti kemasan album, merchandise konser, dan barang-barang terkait budaya K-pop lainnya. Sayangnya, peningkatan penggunaan plastik dapat memperburuk masalah lingkungan yang sudah ada.
