Jalan Lintas Namrole, di desa Waesili,Kecamatan Waesama, Kabupaten Buru Selatan, Maluku, longsor hingga menutupi badan jalan. Akibatnya, akses jalan yang menghubungkan antara sejumlah desa kembali terganggu
Salah satu warga Desa Waesili Laijo Papalia menyaksikan langsung ketika  bencana alam tanah longsor tersebut terjadi sekitar jam 9 pagi hari Jum'at, 20/05/2022.ketika pada saat itu beliau hendak menyeberang ke tetangga kampung sebelahnya menggunakan sepeda motor di desa waitawa hingga kemudian beliau pulang dari desa waitawa tersebut tidak jahu dari jarak 5 meter di tepi gunung tiba tiba terjadi longsor dari arah belakang beliau.
" sebelumnya saya tadi itu mau ke desa tetangga tujuan saya itu mau beli ikan lantas saya kembali pulang , sekitar saya  lewat  dari  jarak 5 meter di  tempat Longsor  tiba-tiba  terjadi  longsor dari atas tepi gunung tidak jahu ke arah belakang saya,saya ucapkan Astagfirullah hampir-hapir kena saya"kata Laijo Papalia"
Sejumlah warga  pun berdatangan mulai dari desa Waesili dan desa waitawa mereka mulai membersihkan tanah longsoran agar jalan bisa cepat digunakan kembali.
Sekretaris desa Waesili, Jafar Wasuamba meninjau langsung ke lokasi beliau mengatakan "tidak ada korban jiwa dalam peristiwa bencana alam tanah longsor tersebut,hanya merusak badan jalan membuat warga kesulitan untuk melewati nya, longsor terjadi dari material Batu besar  dengan ketinggian 7 meter lebar kurang lebih 4 meter," menutupi badan  jalan hingga butu alat berat untuk menggesernya dari badan jalan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H