Mohon tunggu...
Niswaadlina
Niswaadlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat Datang

Selamat Datang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bahaya!! Pendapatan Keluarga Turun di Tengah Pandemi Covid-19, Mahasiswa Undip Tawarkan Solusinya

4 Agustus 2021   19:56 Diperbarui: 4 Agustus 2021   20:07 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jepara (25/7)- Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro merupakan salah satu program Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. KKN pada periode ini dilaksanakan secara individu di wilayah tempat tinggal peserta KKN. Hal ini dikarenakan masih tingginya penularan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia. KKN Tim II Universitas Diponegoro Periode 2020/2021 ini dilaksanakan mulai tanggal 30 Juni s/d 12 Agustus 2021, dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Hadirnya pandemi virus Covid-19 ini menghantam seluruh lapisan masyarakat dan berimbas pada seluruh sektor baik formal, informal, masyarakat kurang mampu hingga masyarakat mampu tanpa pandang bulu. Selama satu tahun sejak munculnya virus ini, sangat memukul perekonomian masyarakat. Meningkatnya pengangguran karena penurunan kegiatan industri, transportasi, pendidikan, dan sebagainya mengakibatkan perekonomian masyarakat tersendat. Terutama dibidang rumah tangga, UMKM, hingga perusahaan. Namun, yang menjadi perhatian besar disini adalah menurunnnya keuangan rumah tangga, sebagai ujung tombak kesejahteraan keluarga karena sejatinya keuangan rumah tangga memainkan peranan penting dalam kesejahteraan sebuah rumah tangga. Oleh karena itu, apa yang sebaiknya dilakukan dan bagaimana cara melakukannya merupakan hal krusial yang perlu untuk dipikirkan.

Di sisi lain, munculnya paradigma Ibu Rumah Tangga di lingkungan masyarakat yang menekankan bahwa perempuan hanya sebagai perhiasan rumah yang mengurus segala hal urusan rumah tangga seperti memasak, mengurus anak, mencuci masih terus berkembang. Hal ini diduga karena kebanyakan Ibu Rumah Tangga tidak memiliki keterampilan untuk bekerja. Sehingga seorang perempuan dipandang sebelah mata. Padahal, ketika pandemi terjadi Ibu Rumah Tangga juga merasakan dampak yang besar karena kurangnya pemasukan ekonomi keluarga. Bahkan Ibu Rumah Tangga juga harus berpikir keras untuk membantu kepala keluarga dalam memenuhi kebutuhan rumah tangga.

            Melihat dari permasalahan yang muncul, maka perlu adanya suatu solusi untuk dapat menanggulangi kesenjangan melalui program KKN “Praktik Pengembangan Kreativitas Ibu Rumah Tangga Kelurahan Pengkol Guna Terciptanya Gender Equality Di Masa Pandemi Covid-19”. Lokasi program yang dituju yaitu wilayah Kelurahan Pengkol dengan sasaran Ibu Rumah Tangga Kelurahan Pengkol RT 2 RW 7 yang terdampak covid-19.

dokpri
dokpri

            Program ini diawali dengan perizinan kepada Bapak Aris Sutikno,S,H selaku Lurah dari Kelurahan Pengkol pada hari Senin (5/7) dan survei tempat pelaksanaan pelatihan di SKB Jepara pada hari Jumat (9/7). Pelaksanaan program ini memfokuskan pada pelatihan membuat pizza dan kue bolu yang mana para ibu diberi wadah untuk mengembangkan keterampilan yang dapat dijadikan ilmu untuk memulai usaha. Ibu-Ibu yang hadir dibagi menjadi 4 kelompok dimana 2 kelompok membuat pizza dan 2 kelompok lain membuat kue bolu. Penulis memberi arahan mengenai bahan-bahan dan cara membuat pizza dan kue bolu yang benar agar hasilnya enak dan tidak bantet. Penulis juga menyelipkan tips dan trik cara berbisnis rumahan agar sukses. Pada hari kedua pelatihan, masih dengan teknis yang sama, namun ibu-ibu bertukar tugas. Apabila hari pertama mendapat kelompok pizza, pada hari kedua bertukar menjadi membuat kue bolu, begitu sebaliknya. Ibu-Ibu pun menanggapi kegiatan ini dengan antusias, sehingga dari pelatihan program KKN ini diharapkan bekal ilmu yang di dapat Ibu Rumah Tangga bisa membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga di masa pandemic covid-19. Pelaksanaan pelatihan ini pun tetap mematuhi protocol kesehatan sebagaimana yang telah dianjurkan oleh pemerintah dalam rangka mengurangi penularan virus covid-19 di Indonesia.

Penulis : Niswa Adlina Labiba

DPL    : Bapak Marwini, S.HI.,L.C.,M.Si

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun