PembukaanÂ
Varian baru covid-19 EG.5.1 atau "ERIS"muncul dan menyebar cepat di Inggris sejak akhir Juli 2023.selain inggris,virus ini juga berhasil dideteksi dinegara-negara lain seperti Eropa,Asia,Amerika Utara,dan Jepang.world health organizational (WHO) telah menetapkan varian baru ini sebagai variant under monitoring(VUM).karena mendominasi 20%dari sekuen yang ada di asia,10% sekuen di Eropa,dan 7% di Amerika Utara.
ISI
parah ahli menyebutkan,beberapa faktor penyebab cepatnua infeksi'Eris' adalah libur musim panas,adanya cuaca buruk,serta ditayangkannya film populer di Box office yang menyebabkan banyak kerumunan. meskipun demikian,parah ahli menyatakan sejauh ini varian 'Eris'belom terbukti lebih mematikan apabila dibandingkan dengan varian lain.
Sejauh ini pemerintah belum mengumumkan atas terdeteksinya varian Eria. Namun, Dicky menambahkan potensi penyebaran di Indonesia sangat besar. Pasalnya, mobilitas warga secara global sudah ke arah normal.
"Dalam konteks penerbangan dan travelling yang sudah normal, paling tidak dalam 1-2 minggu bisa kemana mana," ujar Dicky.
Namun, dia mengingatkan vaksinasi yang ada saat ini masih terbukti efektif dalam menahan tingkat keparahan atau kematian. Hanya saja dia berharap masyarakat tetap meningkatkan proteksi, seperti dengan mengenakan masker.
"Kabar baiknya vaksin masih efektif tetapi tetap harus ditingkatkan proteksi terutama bagi kelompok berisiko," imbuhnya.
Gejal covid-19 varian ErisÂ
Pilek