Mohon tunggu...
Nissa Zahra Zhafirah
Nissa Zahra Zhafirah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Undergraduate student Informatics Engineering

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Indonesia Sedang dalam Fase Siaga

8 Juli 2024   11:21 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:25 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan di Indonesia telah menjadi topik yang hangat dalam beberapa tahun terakhir. Saat ini, pendidikan di Indonesia sendiri sedang menghadapi tantangan besar yang memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak.

Dengan berbagai masalah yang masih membayangi, seperti ketidakmerataan akses, kualitas pendidikan yang masih rendah, dan tantangan teknologi, sistem pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sedang dalam fase siaga. Pemerintah Indonesia terus berupaya memperbaiki sistem pendidikan agar lebih inklusif, adaptif, dan mampu menjawab tantangan era globalisasi. 

Lalu, apa penyebab dari kondisi pendidikan di Indonesia saat ini? Salah satu tantangan terbesar adalah ketidakmerataan akses pendidikan. Di daerah perkotaan, fasilitas pendidikan lebih baik dibandingkan dengan daerah pedesaan atau terpencil. Banyak sekolah di daerah terpencil yang kekurangan fasilitas dasar seperti ruang kelas yang layak, buku teks, dan tenaga pengajar yang berkualitas. Hal ini menyebabkan kesenjangan yang signifikan dalam kualitas pendidikan yang diterima oleh siswa di berbagai daerah.

Selain itu, berdasarkan hasil tes internasional seperti PISA (Programme for International Student Assessment), kemampuan siswa Indonesia dalam bidang membaca, matematika, dan sains masih berada di bawah rata-rata internasional. Ini menunjukkan bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dalam sistem pendidikan, baik dari segi kurikulum, metode pengajaran, maupun sumber daya pendidikan.

Adapun langkah-langkah reformasi yang harus pemerintah Indonesia terapkan. Beberapa sudah mulai dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia. Pemerintah telah meluncurkan Kurikulum Merdeka yang lebih fleksibel dan berfokus pada pengembangan kompetensi siswa. Kurikulum ini dirancang agar siswa lebih kreatif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan masa depan. Namun, implementasi kurikulum baru ini memerlukan persiapan dan dukungan yang memadai, termasuk pelatihan bagi para guru. 

Selain itu, upaya peningkatan akses pendidikan dilakukan melalui pembangunan dan renovasi sekolah-sekolah di daerah terpencil, serta penyediaan beasiswa bagi siswa kurang mampu. Infrastruktur pendidikan yang memadai diharapkan dapat menunjang proses belajar mengajar yang lebih baik.

Selain meningkatkan dalam segi siswa-siswinya, pemerintah Indonesia perlu menyejahterakan para pendidik atau guru-guru yang berperan penting dalam mewujudkan pendidikan Indonesia menuju lebih baik. Misalnya, melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi, pemerintah berusaha meningkatkan kompetensi guru agar mereka lebih siap mengajar sesuai dengan tuntutan zaman. Guru didorong untuk terus belajar dan mengembangkan diri, terutama dalam penggunaan teknologi dalam pembelajaran.

Pendidikan di Indonesia sedang dalam fase siaga, menghadapi berbagai tantangan yang kompleks. Penting bagi semua pihak untuk terus berinovasi dan beradaptasi agar pendidikan di Indonesia dapat menjadi lebih inklusif, berkualitas, dan relevan dengan kebutuhan global. Hanya dengan demikian, kita bisa memastikan bahwa generasi masa depan Indonesia siap menghadapi tantangan dan peluang di era globalisasi ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun