Mohon tunggu...
Nissavira
Nissavira Mohon Tunggu... Human Resources - Mahasiswa

Generasi Muda Penerus Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemikiran Politik Al-Ghazali

4 November 2019   00:29 Diperbarui: 4 November 2019   00:36 519
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Nama lengkap Al-Ghazali adalah Abu Hamid bin Muhammad bin Ahmad Al-Ghazali dengan julukan "Hujatu-l-Islam". Lahir di Thus 1050M kota Iran di,Ghazzal. 

Karya-karya Al-Ghazali diantaranya: Ihya Ulumuddin, Tahafutul Falasifah, Qowaid Al-Aqaid, Misykatul Anwar, Al-Munqids minad-dalal. 

Pemikiran  Politik Imam Al-Ghazali di latarbelakangi oleh Pengalaman Al-Ghazali dengan dunia kekuasaan pada masanya dan latarbelakang keilmuannya yang mendunia. Hal yang menonjol dari sosok al-ghazali adalah kepakarannya dalam tasawwuf dan peningkatan spiritualitas. Praktik Politik banyak yang menyimpang dari jalur syaria't seperti korupsi,penyalahgunaan dan krisi ulama. Kritik tajam Imam Al-ghazali terjadi karena adanya ulama yang terikat oleh ambisi duniawi dan terdapat di dalam buku ciptaannya yang berjudul Al-Masbuq Fii Nashihat al-Mulk, Al-Iqtishad fii al-i'tiqad dan Fadhaih al-bathiniyah.

Pemimpin adalah Pelindung Pelaksanaan syari'at, perjalanan hukum ilahi menjadi tanggungjawab seorang penguasa dan menurut Al-ghazali negara sangat urgent pemikiran yang anti- dikotomis.  Keteraturan agama tidak dapat dihasilkan kecuali dengan seorang imam. Politik perbuatan baik jika dijalankan menggunakan menurut syari'at agama, jika penguasa berbuat dzalim hendaknya dijauhi.

Etika kuasa menurut Al-Ghazali : Amar Ma'ruf Nahi Munkar, Politik beradab dan kewajiban khalifah, Pemerintahan yang berisikan penguasa dan masyarakat mempunyai moral yang baik dan bertopang pada negara dan keadilan, transparansi dan integrasi

                                                       

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun