Jawa Tengah sendiri, lebih dari 400 ribu kasus tercatat hingga November 2021 dengan lebih dari 32 ribu orang meninggal termasuk anak-anak.Pandemi COVID-19 juga berdampak kepada pemenuhan hak anak terutama dalam penyediaan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, perlindungan anak, dan pengentasan kemiskinan. Untuk mengatasi dan mengurangi kemungkinan dampak yang lebih buruk, maka diperlukan sebuah rencana komprehensif dalam bentuk rencana aksi.UNDIP telah melaksanakan Kerjasama dengan UNICEF dan Pemerintah Provinsi sejak tahun 2022 untuk merespon dampak dari Covid-19, khususnya di Jawa Tengah. Bentuk aksi yang dilaksanakan pada tahun ini adalah peningkatan Sumber Daya Manusia dalam pengelolaan kualitas data, kolaborasi, pemulihan anggaran pasca pandemic, serta pengembangan dashboard perlindungan anak. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di 5 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.
Semarang, 30 – 31 Maret 2023 LPPM UNDIP bekerjasama dengan UNICEF melaksanakan Lokakarya Analisis Kualitas Data dan Perencanaan Post Pandemic Covid-19 untuk Anak”. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa OPD di Kota Semarang, diantaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, DP3A, Kementerian Agama, dan Bappeda. Kegiatan dilaksanakan selama 2 hari, tidak hanya diisi dengan materi, namun peserta juga melakukan praktik guna meningkatkan kemampuan peserta. Pemateri pada lokakarya ini disampaikan oleh Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.d, Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes., Dion Zein Nuridzin, S.K.M., M.K.M., Muhammad Indra Hadi Wijaya, ST, MPWK, Nofa Martina Ariani, ST.,MT yang merupakan dosen dari Universitas Diponegoro.
Focus materi yang disampaikan pada 2 hari lokakarya, diantaranya adalah pada hari pertama mengenai Data Quality Assesment dan pada hari ke-2 berfokus pada Perencanaan dan Penganggaran. Dr. Cahya Tri Purnami, S.KM., M.Kes. dalam materinya menyampaikan bahwa “Tujuan dari RDQA diantaranya adalah Verifikasi data cepat, Melaksanakan penilaian untuk memperkuat managemen data dan sistim pelaporan, Monitoring kinerja pengelola data, sistem pelaporan untuk menghasilkan data yang berkualitas” yang mana tujuan dari RDQA inilah menjadi focus dan tujuan dari lokakarya ini.
Dr. dr. Sutopo Patria Jati, MM, M.Kes selaku PIC Kerjasama UNDIP dan UNICEF menyampaikan dalam sambutannya “Pada masa transisi kasus COVID-19 yang sudah mulai menurun ini menjadi momentum untuk kita dalam menganalisis apa yang bisa dilakukan segera dengan kolaborasi antar OPD yang ada sehingga dapat memunculkan berbagai informasi data-data yg relevan”. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan update terkini kondisi yang ada di lapangan, mampu menyelesaikan masalah kualitas data, serta memberikan rekomendasi dalam bentuk kajian analisis akademik” lanjutnya.
Selanjutnya Kepala Bappeda Kota Semarang yang diwakili oleh Dra. Sih Wahyu N, MM. memberikan sambutannya “Sejalan dengan program Bergerak Bersama, Bappeda mendukung kegiatan LPPM dan UNICEF dalam melakukan analisis data dan perencanaan pasca pandemi COVID-19, Penanganan dimulai dari analisa kualitas data, keberhasilan perencanaan dan keberhasilan pembangunan, Peserta dapat mengikuti lokakarya dengan baik agar nantinya bisa mempunyai bekal untuk mengatasi pembangunan pasca COVID-19”
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H