Kegiatan program kampus mengajar ini merupkan kegiatan yang diadakan oleh kemendikbud dan bagian dari program MBKM yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Program ini merupakan transformasi dari Program Kampus Mengajar Perintis yang bertujuan untuk memberikan solusi bagi Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak pandemi dengan memberdayakan para mahasiswa untuk membantu para guru dan kepala sekolah dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di tengah pandemi Covid-19. Program Kampus Mengajar ini mengajak para mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri di sekolah yang ditugaskan baik jenjang SD maupun SMP. Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di jenjang SD dan SMP khususnya di bidang literasi dan numerasi. Dengan mengikuti kegiatan Kampus Mengajar Angkatan 3 Tahun 2022, mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kepemimpinan, soft skills, dan karakter, serta mendapat pengalaman mengajar yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk satuan kredit semester (sks).
Selain itu dalam kelompok kegiatan kampus mengajar terdiri dari 4 orang anggota dan dari berbagai universitas diataranya Indivara Khaerunnisa dan Dwi Setia Sari  dari Universitas Negeri Semarang, Muhammad Hasan Rifia dari Universitas Alma Ata Yogyakarta dan Vika Rahmatari  dari Universitas Muhamadiyah Magelang. Untuk menunjang kegiatan ini  Mahasiswa kampus mengajar memiliki beberapa program kerja diantaranya Asistensi Mengajar dikelas, pendataan buku perpustakaan, teras konservasi dan lain sebagainya. Kegiatan ini dilaksanakan guna memberikan dampak yang lebih baik bagi siswa dan sekolah kegiatan kampus mengajar ini kami laksanakan selama 4 bulan. Harapanya setelah mengikuti kegiatan kampus mengajar ini dapat memberikan dampak bagi guru, siswa dan sekolah. Kami belajar banyak sekali di dalam kegiatan ini terutama dalam mengajar peserta didik karena setiap anak itu istimewa dengan kemampuan mereka. Hanya perlu diapresiasi dan diarahkan untuk lebih melejitkan potensinya. Senang sekali bisa ikut berpartisipasi dan berbaur dengan masyarakat, kebersamaan dan semangat belajar Bersama anak anak. Rasanya begitu bangga bisa menjadi bagain dari cerita singkat namun sangatlah istimewa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H