Mohon tunggu...
Nisrina Zahida
Nisrina Zahida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hanya seorang mahasiswa yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Pelatihan Teamwork oleh Mahasiswa Untag Surabaya: Mengasah Soft Skill Sambil Bermain

27 Juni 2024   22:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   11:44 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi penulis

Pada hari Rabu (22/05/24) Nisrina Zahida, Seorang Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya melaksanakan sebuah program pelatihan teamwork dibawah pengawasan dosen pembimbing atas nama Inka Sukma Melati, S.Psi., M.Psi. Pelatihan ini dijalankan untuk memenuhi tugas program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dilaksanakan selama 4 bulan sejak bulan Februari hingga bulan Juni. Pelatihan teamwork ini dilaksanakan di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) Surabaya, lebih tepatnya di SMP Negeri 12 Surabaya yang berlokasi di Jalan Ngagel Kebonsari, Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya. 

Pelatihan ini sendiri dirancang dan disusun untuk siswa kelas 7G di SMPN 12 Surabaya. Sebanyak 33 siswa kelas 7G mengikuti pelatihan ini. Pemilihan kelas ini sebelumnya didapatkan dari hasil diskusi bersama antar mahasiswa dengan guru BK yang ada di SMPN 12 Surabaya.

Pelatihan dibuka dengan pemberian pre-test mengenai materi teamwork untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami teamwork. Pelatihan dilanjutkan dengan pemberian ice breaking 'dor-boom-ahh' supaya siswa lebih beerkonsentrasi dalam menerima materi yang akan disampaikan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi teamwork. Pemberian materi ini diharapkan mampu menambah wawasan serta pemahaman siswa akan teamwork. 

Setelah materi selesai diberikan, kegiatan dilanjutkan dengan permainan roleplay dimana siswa akan dibagi menjadi kelompok beranggotakan masing-masing 4 siswa, kemudian siswa membuat rantai kertas dalam waktu yang telah ditentukan. Setelah waktu habis, siswa diberi tantangan untuk membuat rantai kertas lagi namun kali ini tanpa saling berkomunikasi dan hanya diperbolehkan menggunakan tangan dominannya. Siswa kemudian diarahkan untuk mencatat perbedaan antara permainan pertama dan kedua.

Pada akhir pelatihan, siswa diberikan post-test untuk menguji wawasan mereka setelah mendapat materi. Beberapa siswa menjawab pertanyaan yang ada dalam pre-test maupun post-test dengan jawaban yang hampir sama, hal ini menandakan bahwa siswa telah memahami dengan baik materi tentang teamwork.

Pelatihan yang diberikan kepada kelas 7G SMPN 12 Surabaya pada akhirnya berjalan dengan baik dan lancar, serta mendapat respon yang positif baik dari pihak guru maupun siswa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun