Sebagai manusia, tentunya kita sangat tidak asing dengan kata bekerja, sebuah kata yang memiliki arti suatu kegiatan yang dilakukan dengan mengerjakan suatu pekerjaan atau tugas. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan di dunia ini sangatlah beragam. Di dalam dunia pekerjaan pun juga banyak jenis pekerjaan yang dapat dilakukan, walaupun apabila di dalam suatu organisasi atau perusahaan tentunya jenis pekerjaan yang tersedia biasanya sudah ada ketentuan, aturan serta kebutuhan yang spesifik. Setiap jenis pekerjaan tentunya berkaitan dengan jabatan yang disandang oleh setiap karyawan yang bertanggung jawab terhadap pekerjaan-pekerjaan tersebut.
Setiap perusahaan memiliki strategi dan sistem yang berbeda dalam menentukan syarat serta tanggung jawab yang diberikan untuk suatu jabatan tertentu, misalnya saja jabatan sebagai personalia di setiap perusahaan pada umumnya memiliki tanggung jawab tugas yang sama yaitu mengelola sistem kepegawaian di perusahaan tersebut. Namun, perusahaan juga bisa membuat tanggung jawab pemilik jabatan personalia lebih spesifik atau lebih pas dengan ekosistem perusahaan seperti memberikan tanggung jawab dalam mengelola sistem kepegawaian dengan syarat tertentu seperti mengedepankan prinsip syari'ah jika perusahaan tersebut memang secara ekosistem sangat mengedepankan prinsip syari'ah.
Perusahaan perlu memahami pentingnya menganalisa jabatan-jabatan yang ada di dalam perusahaannya secara tepat. Karena jabatan dengan tugas dan tanggung jawab yang diterima haruslah sesuai, jabatan sangat berkaitan dengan kompetensi keahlian, apabila antara jabatan dengan tugas dan tanggung jawab tidak sesuai, maka hal tersebut dapat merusak ekosistem perusahaan. Akibatnya pekerjaan akan menjadi tidak efektif dan karyawan menjadi tidak produktif, kemudian hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan keahlian dan jabatan biasanya tidak akan maksimal dan seadanya, selain itu beban pekerjaan dari karyawan akan semakin berat dan membuat karyawan menjadi tidak nyaman, sehingga peluang untuk terjadinya karyawan yang keluar masuk sangatlah besar.
Oleh karena itu, analisis jabatan harus dilakukan dengan seksama dan tepat sasaran agar perusahaan dapat berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan dalam mencapai tujuan jika mengalami kesalahan analisis jabatan. Bagaimana? Apakah perusahaan anda telah melakukan analisis jabatannya dengan baik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H