Mohon tunggu...
Nisrina Rona Maulida
Nisrina Rona Maulida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa suka bermain

Selanjutnya

Tutup

Money

Tips Berwirausaha di Era Pandemi Covid-19 (Pentingnya Promosi dan Branding)

20 November 2021   03:52 Diperbarui: 20 November 2021   03:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam dunia usaha mungkin kita sudah melakukan promosi serta branding, dan fakta membuktikan bahwa promosi serta branding memberikan kontribusi terhadap peningkatan penjualan produk. Branding juga dianggap sebuah upaya strategis dalam meraih loyalitas konsumen. Kondisi pandemi di saat PPKM seperti saat ini memiliki dampak buruk, khususnya pada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena daya beli masyarakat menjadi berkurang. Solusi untuk UMKM di tengah pandemi yaitu melakukan branding. Di masa pandemi ini masyarakat tidak leluasa untuk pergi ke pasar. Dengan begitu membranding produk tersebut sangat efektif dilakukan.

Sebenarnya branding berbeda dengan merek (brand). Merek (brand) adalah adalah tanda yang dapat ditampilkan secara grafis berupa gambar, logo, nama, kata, huruf, angka, susunan warna, dalam bentuk 2 (dua) dimensi dan/atau 3 (tiga) dimensi, suara, hologram, atau kombinasi dari 2 (dua) atau lebih unsur tersebut untuk membedakan barang dan/atau jasa yang diproduksi oleh orang atau badan hukum dalam kegiatan perdagangan barang dan/atau jasa (Undang-undang No. 20 Tahun 2016 tentang Merek dan Indikasi Geografis). Jadi fungsinya sebagai pembeda produk antara satu produsen dengan produsen yang lain.

Merek lebih mengarah kepada citra atau kesan yang ada dalam pikiran orang ketika membayangkan produk, layanan, dan aktivitas tertentu dari suatu perusahaan, baik secara langsung (misalnya "sepatu merek XX itu ringan"), dan secara emosional (misalnya "sepatu merek XX membuat saya merasa percaya diri"). Sedangkan branding adalah kegiatan atau usaha yang berhubungan dengan segala hal untuk meningkatkan karakter, citra, kesan dari sebuah perusahaan atau produk sehingga konsumen merasakan pengalaman seperti yang diharapkan (atau bahkan lebih) dan terbentuk persepsi positif terhadap produk/perusahaan tersebut.

Branding bertujuan antara lain untuk memperkuat citra produk, memperluas pasar, sarana promosi, dan meningkatkan keuntungan perusahaan dari produk/layanan yang dijual. Manfaat yang didapat dari branding antara lain memberikan daya tarik tersendiri dibanding pesaing sejenis, mendapatkan loyalitas pelanggan, jumlah konsumen bertambah, relatif lebih mudah dalam menaikkan harga jual, dan biaya promosi produk baru yang lebih rendah.

Lantas bagaimana cara membuat brand bisa dikenal oleh masyarakat luas? Menentukan target pasar bagi produk yang akan dijual, kemudian mencari tahu gaya hidup dari konsumen tersebut, lalu menciptakan sebuah brand yang sesuai dengan gaya hidup mereka. Pembuatan nama brand yang unik dan berbeda dengan yang lain bertujuan agar nama brand mudah diingat, sebaiknya gunakan nama yang memberikan kesan positif supaya brand mendapat kepercayaan dari konsumen. Jangan lupa untuk menggunakan nama brand yang mudah diingat dan diucapkan, sehingga lebih baik menghindari penggunaan nama yang kata-katanya bertabrakan dengan dua atau tiga huruf konsonan. Misalkan coklat Wili Wonka, penggunaan huruf konsonannya tidak bertabrakan.

Melakukan promosi di media sosial dapat dilakukan dengan membuat beragam jenis konten yang unik dan menarik. Selain itu, bisa juga menggunakan jasa influencer terkenal dapat meningkatkan penjual dan memperkenalkan brand kepada masyarakat luas. Membuat logo dan slogan yang mudah diucap dan dapat memudahkan produk kita diingat oleh masyarakat. Sehingga hanya dengan melihat logo dan membaca slogan, konsumen akan mengetahui brand tersebut adadi lingkungan sekitar konsumen. Tidak lupa untuk selalu menjaga kualitas produk, dengan begitu kepercayaan konsumen terhadap produk akan meningkat yang otomatis akan meningkatkan penjualan dan semakin dikenal masyarakat.

Sementara itu, promosi digital merupakan bentuk promosi yang paling diterapkan saat ini. Sebab banyak sekali pengusaha yang beralih ke media digital sebagai strategi promosi, promosi digital juga lebih efektif dan efisien terkait waktu dan biaya. Media digital memungkinkan semua orang, termasuk produsen dan konsumen menjangkaunya dengan mudah. Oleh karena itu, promosi bisnis online yang tepat bagi pengusaha UMKM di antaranya, mampu menarik perhatian pasar dengan tepat, promosi untuk menjaga loyalitas konsumen, membantu meningkatkan brand awareness, meningkatkan potensi penjualan produk, menawarkan cashback, mengadakan flashsale dengan harga lebih miring, atau mungkin bisa dengan promo beli satu gratis satu.

Kombinasi dari empat komponen yakni : product, price, place promotion. Kombinasi tersebut merupakan program pemasaran yang harus diperhatikan oleh pengusaha apabila menginginkan pemasaran yang efektif yaitu pemasaran yang dapat mendorong terjadinya transaksi. Branding dan promosi merupakan aset penting dalam UMKM karena memiliki kontribusi bagi jalannya sebuah industri apapun itu bentuknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun