Mohon tunggu...
Nisrina Nurhuda
Nisrina Nurhuda Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Hello, you can call me Anis. I graduated bachelor's student at Telkom University, School of Computing, focusing on Software Engineering. I am active and enjoy doing activities outside my field of expertise such as writing articles and making business plans. I am currently involved in several projects related to content writing and business development. I believe we can do anything if we put our minds and hearts into it and when I am older I want to sit on my terrace sipping tea and think that I have served and done my part in building a peaceful environment for all to enjoy. many generations. If you want to know more about my information or just to have a coffee and chat, please contact via email (nisrinanurhuda26@gmail.com) with the subject ( “Hello_(Your Name)” ). I just email the way. Thank you.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Cara Membersihkan Telur agar Terhindar Bakteri Jahat

2 Agustus 2021   11:33 Diperbarui: 2 Agustus 2021   11:48 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Andy Barbour from Pexels 

Seperti yang kita ketahui telur adalah salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat dan bergizi tinggi oleh karena itu, telur sangat baik untuk anak-anak yang sedang tumbuh. Selain itu, telur juga sangat baik dikonsumsi oleh ibu yang sedang hamil, ibu menyusui dan orang yang sedang sakit.

Telur segar mempunyai daya simpan yang singkat 5-7 hari, setelahnya telur sudah tidak baik kesegarannya dan perlu diketahui sebutir telur terdiri atas (1) Kulit telur; (2) Membran kulit dalam, (3) Albumen tebal; (4) Albumen yang melapisi kuning telur; (5) Membran kulit luar; (6) Albumen tipis; (7) Kalaza; (8) Albumen; (9) kuning telur bagian yang gelap; (10) Kuning telur bagian yang terang; (11) Bagian dari embrio; (12) Calon embrio; (13) Membran vitelline; (14) Rongga udara.

Photo by Nisrina from Pexels 
Photo by Nisrina from Pexels 

Sehingga untuk memperpanjang daya simpan telur dengan menutup pori-pori kerabang atau cangkang. Namun sebelum itu, kulit harus dibersihkan terlebih dahulu. Berikut cara membersihkannya:

  1. Telur dicuci dengan air hangat suam-suam kuku kurang lebih 60C yang mengalir. Hal ini dikarenakan agar kotoran dan bakteri langsung terbuang bersama air mengalir.

  2. Menggosok perlahan (jangan terlalu keras/diberi tekanan), dengan menggunakan spon atau sikat gigi agar mempercepat penghilangan kotoran-kotoran yang menempel pada kulit telur.

Dengan membersihkan telur dapat meminimalisir adanya bakteri jahat ketika ingin menyimpannya di kulkas dalam jangka waktu yang lama, eitss! tapi jangan lupa gunakan wadah yang bersih untuk penimpanannya ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun