Program Pengabdian pada Masyarakat oleh Mahasiswa, Kelompok 100, Gelombang 3, yang beranggotakan, Anang Boy Rosenansi, Ach. Faiq Muflih, Nadim Syah Ammar, Nisrina Novia Tri Faiza, Dianzy Faudella Prismadhania. Di bimbing oleh Dosen Evi Dwi Wahyuni S.Kom, M.Kom (DPL) melakukan kegiatan di SMP Islam 1 Kota Batu dengan tema Memberikan Pendidikan Karakter Kepada siswa/siswi SMP Islam 1 Kota Batu. Pelaksanaan program kerja pada 20 Agustus 2024, yaitu Memperkenalkan terknologi metaverse.
PMM Kelompok 100, Gelombang 3 PMM Bhaktiku Negeri mendatangkan Dosen Teknik Informatika Bapak Ir. Hardianto Wibowo, S.Kom, M.T dan Tim Metaverse Universitas Muhammadiyah Malang untuk melakukan pengenalan teknologi terbaru yaitu Oculus VR kepada siswa siswi SMP Islam 1 Kota Batu. Kegiatan yang kami laksanakan ini juga didampingi oleh DPL kami yaitu Ibu Evi dwi Wahyuni, S.Kom, M. Kom dan Bapak/Ibu guru SMP Islam 1 Kota Batu.
Metaverse adalah dunia virtual komunitas tak terbatas yang saling terhubung. Metaverse merupakan kombinasi dari beberapa elemen teknologi seperti Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), dan video. Dalam dunia Metaverse, manusia dapat bertemu bahkan berinteraksi seperti layaknya pada dunia nyata. Lingkungan virtual yang diciptakan di Metaverse diprediksi kedepan dapat melahirkan perubahan besar di dunia. Hal tersebut akan berdamapak pada sistem pendidikan, pemerintahan, bahkan dunia pariwisata bisa terpengaruh jika nantinya Metaverse ini sudah berkembang.
Oculus adalah sebuah merek dari Facebook Technologies, LLC, sebuah subsidier dari Meta Platforms, Inc. Divisi tersebut memproduksi perangkat jemala realitas virtual, yang meliputi produk Oculus Rift dan Oculus Quest.
Menggunakan Oculus VR untuk pertama kalinya membuat pengguna terkejut akan seberapa nyatanya sensasi ruang yang berada dalam VR dan dengan kontrol tangan yang dirancang untuk mengikuti pergerakan tangan membuat kita bisa berinteraksi lebih di dunia VR dengan cara yang cukup realistis. Secara keseluruhan, menggunakan Oculus VR merupakan cara baru untuk membuat dunia virtual terasa lebih nyata dan mendalam. Namun, penting untuk memperhatikan batasan waktu penggunaan, terutama jika kita terkena efek motion sickness. Sickness motion ini merupakan kondisi tubuh dimana tidak selarasnya kerja otak dengan tubuh, Hal ini terjadi karena mata dan telinga mengirimkan respon yang saling bertentangan dengan pergerakan tubuh.
Cara mengoperasikan Oculus VR untuk game yaitu, pertama tama kita menggunakan alatnya virtual reality (VR) ada dua bagian yaitu kacamata untuk melihat dunia virtual dan konsol sebagai pengontrol tangan. selanjutnya masuk ke menu awal, klik menu spartial lalu pilih permainan yang ingin dimainkan, setelah memilih permainan yang ingin dimainkan contohnya permainan beat saber yaitu permainan musik dengan menggerakan pengontrol tangan, mulai permainan dengan memukul blok sesuai yang diperintahkan dengan menggunakan konsol tangan yang akan kita gerakan untuk memukul blok tersebut setelah selesai bermain, klik menu quit untuk keluar dari permainan beat saber, jika ingin bermain game yang lain ulangin langkah awal. Tidak hanya bermain game dengan oculus VR, Kita juga dapat seakan akan melakukan jalan jalan ke wisata bromo tengger semeru. Pembelajaran dengan jarak jauh juga dapat dilakukan dengan teknologi canggih tersebut.
Salah satu murid kelas 9 SMP Islam 1 Kota Batu bertanya tentang pengaruh VR terhadap kesehatan mata, "Pada dasarnya sesuatu yang berlebihan tidaklah baik untuk tubuh, seperti nasi yang dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan naiknya gula darah, terlalu banyak mengkonsumsi garam dapat menyebabkan darah tinggi. Begitu juga dengan penggunaan VR, Jika digunakan dengan berlebihan dapat mempengaruhi kesehatan mata dan yang paling sering ditemui yaitu kondisi Sickness motion" Jawab Ir Hardianto Wibowo, S.Kom, M.T.
Khodijah salah satu siswi SMP Islam 1 Kota Batu menceritakan experiencenya pertamakali mencoba Oculus VR dengan game yang dibuat oleh tim metaverse UMM "Sangat seru, Semua yang dirasakan seperti nyata didepan mata. Meskipun awal bermain sangat kaku tapi lama kelamaan dapat menguasai game dan seolah olah saya menguasai dunia maya tersebut"
Guru SMP Islam 1 Kota Batu juga turut mencoba Oculus VR tersebut dengan reaksi yang beragam, seperti reaksi kegirangan, senang, bahkan kaget karena VR terlihat nyata.
Mahasiswa Informatika UMM yang menjadi pengembang Metaverse di Program Studi Informatika Universitas Muhammadiyah Malang yang turut hadir dalam demo Metaverse dalam kegiatan PMM Bhaktiku Nereri tersebut. Bersama pengembangan metaverse ini, Prodi Informatika UMM akan menjadi menjadi salah satu Prodi yang membekali mahasiswanya dengan kompetensi Metaverse developer di Indonesia bahkan di dunia. seperti yang disampaikan oleh Hardianto Wibowo, Sekretaris Prodi Informatika sekaligu sebagai PIC Sekolah Metaverse. Prodi Informatika UMM membangun sekolah Metaverse untuk menciptakan seorang Developer Metaverse yang handal. Harapan kami kedepan Universitas Muhammadiyah Malang akan dikenal sebagai University with immersive technology, Metaverse University. Tidak hanya itu Universitas Muhammdiyah Malang berhasil menciptakan banyak game 4D, dan memiliki banyak permintaan untuk menciptakan banyak fitur-fitur yang luar biasa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H