Mohon tunggu...
Nisrina Wulan Kusuma
Nisrina Wulan Kusuma Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya memiliki hobi membaca buku.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengapa Tingkat Literasi di Kalangan Remaja Indonesia Masih Rendah?

2 November 2022   19:25 Diperbarui: 2 November 2022   19:39 3659
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SMA yang sedang membaca buku. Sumber ilustrasi: suarasurabaya.net  

Tingkat literasi di Indonesia masih rendah, berbagai survei membuktikan hal tersebut. Salah satu hasil survei yang menunjukkan rendahnya tingkat literasi di Indonesia adalah survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA). Indonesia menempati 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah.

Survei yang dirilis Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) pada 2019 ini menyatakan Indonesia menempati peringkat ke 62 dari 70 negara yang memiliki tingkat literasi rendah.

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia menjadi salah satu permasalahan yang harus ditanggapi. Berdasarkan buku karangan Ahmad Rifa'I yang berjudul Generasi Muda, kurangnya minat literasi dapat berdampak negatif yaitu, banyak generasi muda yang menjadi generasi pemalas, kurangnya pengetahuan yang dimiliki.

Sehingga tidak mampu bersaing dengan daerah lain bahkan negara luar, sulit mendapatkan pekerjaan karena minimnya pengetahuan, generasi muda yang malas membaca akan sulit dalam bersosial karena wawasan yang kurang, generasi muda akan sulit mengembangkan potensi dalam diri karena sempitnya pengetahuan, banyak generasi muda yang tidak peduli dengan lingkungan sekitar dan cenderung egois karena sibuk dengan gawainya. 

Padahal, literasi memiliki pengaruh penting bagi masyarakat Indonesia khususnya remaja. 

Namun, banyak remaja yang masih belum sadar akan pentingnya literasi. 

Sedangkan, remaja-remaja inilah yang nantinya akan memimpin negeri. Mereka harus mampu meningkatkan kreativitas dan memperluas pengetahuan agar dapat bersaing dengan negara lain, yaitu dengan meningkatkan minat baca atau literasi.

Rendahnya tingkat literasi di Indonesia disebabkan oleh beberapa hal. Berdasarkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca (Alibaca) Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), salah satu penyebab rendahnya minat baca di kalangan remaja Indonesia adalah minimnya angka perpustakaan sekolah dalam kondisi baik dan belum memadainya jumlah petugas pengelola perpustakaan sekolah. 

Namun, untuk mendapatkan akses membaca di era digital ini tidaklah hanya melalui perpustakaan saja. Kini untuk mendapatkan akses membaca bisa melalui gadget.

Dengan memanfaatkan teknologi, kita dapat mengakses e-book dengan mudah secara online. Tidak hanya lebih mudah, tetapi harganya juga lebih terjangkau dibandingkan dengan buku fisik. Bahkan banyak e-book yang disebarkan secara gratis. Namun, para remaja zaman sekarang lebih memilih menggunakan gadget mereka untuk menggunakan media sosial ataupun bermain game online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun