Mohon tunggu...
Nisrina Ikhfadhillah mulyani
Nisrina Ikhfadhillah mulyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Diponegoro University

Mahasiswa Jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Inovatif! Tim KKN 1 UNDIP 2024 Pembuatan Konten Video Kreatif Guna Peningkatan Branding Produk UMKM Tenun di Desa Lengking, Kabupaten Sukoharjo

13 Februari 2024   17:56 Diperbarui: 13 Februari 2024   18:01 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pembuatan Tenun

KKN Tim 1 UNDIP membuat konten video kreatif guna peningkatan branding produk. Salah satu program kerja dari Nisrina Ikhfadhillah Mulyani jurusan Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Sebelum dilaksanakannya program, terlebih dahulu dilakukan survei dan observasi UMKM di Desa Lengking. Berdasarkan hasil survei di lapangan, ditetapkan UMKM di Desa Lengking bernama UMKM Tenun Pak Demang untuk dijadikan target yang tepat sasaran untuk pembuatan konten Video

Tujuan dilaksanakannya program ini sebagai alat efektif untuk meningkatkan prospek penjualan mereka. Dengan pendekatan kreatif dan inovatif, mahasiswa KKN ini berupaya memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal serta meningkatkan visibilitas dan daya saing UMKM di pasar yang semakin digital.

Dokumentasi Pelaksanaan Pembuatan Video Kreatif
Dokumentasi Pelaksanaan Pembuatan Video Kreatif

Program peningkatan branding produk dilakukan pada hari Selasa, 16 Januari 2024. Program peningkatan branding produk diawali dengan cerita pendek mengenai tenun dengan menampilkan alat-alat yang digunakan dalam proses menenun. pada proses pembuatan video terdapat pak Demang yang dalam hal ini berperan sebagai pembuat kain tenun. 

Langkah-demi langkah di lalui proses pembuatan Tenun dari Awal hingga menenun di take Video. Program ini lalu ditutup dengan mengunggah video di media sosial. Penggunaan media sosial diharapkan menjadi keberlanjutan program dimana pemilik UMKM tenun dapat memperluas target pasar dan menarik lebih banyak calon pelanggan. Stakeholders yang terlibat dalam program kerja ini meliputi pemilik UMKM Tenun

Kain tenun dan tradisi menenun dengan alat tradisional merupakan pengetahuan turun-temurun dari nenek moyang ke generasi berikutnya hingga kini. Kain tenun nusantara yang sangat beragam dan sarat akan kearifan lokal tentu saja sangat berpotensi menjadi warisan budaya tak benda yang akan diakui dunia. Kain tenun tersebut dinilai sebagai simbol keragaman budaya karena setiap daerah memiliki motif, warna, dan filosofi yang berbeda-beda.

*Penulis : Nisrina Ikhfadhillah Mulyani_EKonomi Islam_Fakultas Ekonomika dan Bisnis

*DPL        :

1. Ir. Indriastjario, M.Eng
2. Hafidh Khoerul Fata S.Si., M.Si
3. Satria Aji Imawan, S.I.P., MPA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun