Mohon tunggu...
Nisrina Hanifah
Nisrina Hanifah Mohon Tunggu... Lainnya - siswa

membaca, menonton anime

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Nilai Moral Kehidupan dalam Cerita Cinderella

15 Januari 2024   13:48 Diperbarui: 16 Januari 2024   10:26 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Cerita dongeng Cinderella telah menjadi salah satu dongeng yang paling dicintai di seluruh dunia. Kisahnya tidak hanya  tentang sepatu kaca ajaib dan pangeran tampan, melainkan juga tentang kebaikan hati dan tekad yang kuat untuk mengatasi segala rintangan. Di artikel ini, kita akan menemukan pesan moral yang dapat diambil dari kisah Cinderella dan bagaimana kebaikan hati dan ketabahan dapat membawa kita menuju kebahagiaan sejati. Mari kita mulai dengan memahami kisah ringkasan ceritanya ini.

Pada suatu hari, hiduplah seorang gadis yang anggun dan penuh kebaikan bernama Cinderella. Kebaikan hatinya disukai oleh semua, termasuk binatang, khususnya Gus dan Jaq (tikus), yang bersedia melakukan apapun untuknya. Cinderella tinggal bersama ibu tiri dan dua saudara tirinya, Anastasia dan Drizella. Meski kedua saudara tirinya malas dan cemburu, Cinderella berusaha untuk membuat mereka bahagia dengan melakukan segala pekerjaan rumah.

Ibu tiri Cinderella, Mrs Tremaine, memiliki karakter dingin dan kejam. Dia iri terhadap pesona Cinderella. Suatu hari, sebuah undangan istimewa tiba untuk Cinderella dari istana, namun Mrs Tremaine ingin mencegahnya pergi. Dengan memberikan tugas berlebihan, dia berharap Cinderella takkan bisa hadir di pesta besar tersebut.

Meski dihadapkan dengan kesulitan, Cinderella mendapatkan bantuan dari teman-temannya, seperti tikus dan burung-burung, untuk menciptakan gaun indah dari pakaian lama ibunya. Meski saudara tirinya merusak gaun itu, ibu peri datang dan memberikan Cinderella gaun dan sepatu kaca ajaib.

Di pesta istana, Cinderella memukau pangeran dan keduanya saling jatuh cinta. Namun, saat jam 12:00 malam, Cinderella harus pergi, meninggalkan sepatu kaca. Meski harus menghadapi berbagai rintangan, Cinderella dan Pangeran akhirnya menemukan jalan menuju kebahagiaan bersama, menikah dan hidup bahagia selamanya.

Begitulah ceritanya, dari cerita di atas mengandung pesan moral bahwasanya kebaikan hati, ketekunan, dan kecantikan sejati datang dari dalam. Meskipun Cinderella dihadapkan pada perlakuan buruk, dia tetap baik hati dan tekun dalam menghadapi tugasnya. Kerja sama dan persahabatan dengan tikus dan burung menunjukkan pentingnya bantuan dari teman-teman sejati. Selain itu, kisah ini mengajarkan bahwa kebaikan hati Cinderella akhirnya membuahkan hasil, bahkan di tengah kesulitan, dan membawanya ke kebahagiaan yang sejati.

Dari cerita tersebut juga, saya menemukan beberapa kosakata, diantaranya:

1. Graceful (Elegan)

2. Envy (Iri)

3. Charm (Pesona)

4. Prevent (Mencegah)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun