Mohon tunggu...
Nisrina Fitriana
Nisrina Fitriana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang memiliki ketertarikan dalam bidang pangan

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Cara Mengempukkan Daging Sapi dengan Metode Marinasi

12 Desember 2023   07:14 Diperbarui: 12 Desember 2023   07:18 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Persiapan marinasi nanas dilakukan dengan memilih nanas yang masak untuk kemudian dikupas dan dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil. Nanas yang telah dipotong dapat diparut ataupun dihancurkan menggunakan blender untuk mendapatkan larutan nanas. Daging direndam dalam larutan nanas selama 30 menit. Berdasarkan penelitian, aktifitas enzim bromelin akan lebih efektif pada perendaman selama minimal 30 menit sehingga akan mempengaruhi proses perombakan pada struktur jaringan daging. Perombakan struktur oleh enzim bromelin akan menyebabkan daging menjadi empuk.

Daging merupakan sumber protein yang digemari masyarakat, tetapi pengolahannya perlu diperhatikan agar tidak keras. Pengempukkan daging dapat dibantu oleh proses marinasi atau perendaman yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami. Bahan alami yang umum digunakan adalah jahe, pepaya, dan nanas. Bahan-bahan tersebut mengandung enzim yang dapat membantu proses perombakan struktur protein sehingga daging dapat menjadi lebih empuk. Untuk mendapatkan hasil yang lebih optimum dan efektif, penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengetahui konsentrasi jahe, pepaya, dan nanas yang tepat untuk digunakan dalam proses marinasi. Dengan demikian, proses pengempukkan daging dapat lebih efisien.

Ditulis oleh : 

Nisrina Sri Fitriana - TP B

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun