Mohon tunggu...
Nisrina Fitria
Nisrina Fitria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat membaca ^_^

Selanjutnya

Tutup

Kkn

Meningkatkan Peluang Bisnis Bersama Mahasiswa BBK-4 UNAIR di Desa Durenan dengan Edukasi Pengolahan Bubuk Kopi Menjadi Sirup Kopi

23 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 23 Juli 2024   16:22 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi: Foto bersama Kepala Dusun Bulu, para petani kopi, dan anggota kelompok 2 KKN-BBK 4 Universitas Airlangga di Desa Durenan

Desa Durenan yang berlokasi di Kabupaten Madiun memiliki beragam hasil panen perkebunan yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi bisnis bagi para warga. Biji kopi merupakan salah satu hasil perkebunan yang cukup melimpah di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. Kopi juga menjadi minuman yang banyak disuguhkan ketika masyarakat mengadakan sebuah acara atau pertemuan. 

Namun, masyarakat menyebutkan bahwa hingga saat ini produk kopi yang dimiliki oleh Desa Durenan hanya dijual dalam bentuk biji kopi dan jarang terdapat produk olahannya sehingga hasil keuntungan yang diperoleh bernilai standar dan tidak maksimal. Komoditas perkebunan yang cukup melimpah ini juga kurang disebarluaskan dan hanya terbatas pada daerah di sekitar Desa Durenan karena belum adanya koneksi dari setiap penjual maupun akun media sosial yang dapat digunakan untuk media promosi produk. 

Terdapat banyak macam olahan lain yang dapat dibuat dengan bahan dasar kopi yang memiliki cita rasa khas. Salah satu produk olahannya adalah sirup kopi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan minuman, selai di atas roti, dan lain-lain. Produk olahan ini juga dapat dikembangkan dengan memberikan berbagai varian rasa yang unik sehingga dapat lebih menarik minat banyak kalangan, bagi masyarakat yang kurang menyukai rasa maupun aroma dari produk kopi itu sendiri.

Untuk itu, diperlukan adanya bantuan fasilitas, salah satunya dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi untuk menyalurkan ilmu dan meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada di desa. Program Kerja 'SIKOPI: Pengolahan Kopi menjadi Produk Sirup Kopi' merupakan sebuah gagasan yang diajukan oleh kelompok 2 KKN-BBK 4 Di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun untuk dapat memberikan edukasi dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi langsung pada beberapa tahapan pembuatan sirup kopi kepada masyarakat, utamanya petani kopi, mengenai pengolahan biji kopi hingga menjadi sirup kopi dengan berbagai varian rasa yang unik guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan pendapatan masyarakat. 

Dokumentasi Pribadi: Demonstrasi dan praktik langsung pembuatan sirup kopi
Dokumentasi Pribadi: Demonstrasi dan praktik langsung pembuatan sirup kopi

Kegiatan ini terbagi menjadi dua sesi, yaitu dimulai dengan pemberian edukasi mengenai langkah-langkah pengolahan biji kopi yang baik dan benar. Kemudian, dilanjutkan dengan demonstrasi dan praktik langsung terkait pembuatan sirup kopi dengan 3 varian rasa yang unik, yaitu rasa gula merah, pandan, dan jahe. Pada sesi kedua, para petani kopi yang merupakan peserta dari kegiatan ini dapat secara bergantian mencoba membuat sirup kopi dengan bantuan dan arahan dari anggota kelompok, serta merekam proses pembuatan dan menerima resep sirup kopi untuk dapat membuat produk olahan secara mandiri di rumah masing-masing.

Elmira selaku penanggung jawab program kerja ini menyebutkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan di Dusun Bulu, Desa Durenan pada 13 Juli 2024 dengan diikuti sebanyak 12 orang petani kopi di Dusun Bulu ini utamanya bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai langkah pengolahan biji kopi hingga menjadi sirup kopi dengan sejumlah varian rasa yang unik guna dikembangkan sebagai olahan khas di Desa Durenan untuk menjadi potensi bisnis baru bagi masyarakat setempat sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. 

"Dengan mengikuti kegiatan sosialisasi dan demonstrasi ini, peserta yang merupakan para petani kopi dapat memahami langkah pengolahan biji kopi hingga menjadi bubuk kopi, serta memahami tahapan pembuatan sirup kopi dengan berbagai varian rasa yang unik, termasuk rasa gula merah, pandan, dan jahe," ucapnya.

Warga setempat juga menunjukkan rasa penasaran yang tinggi terhadap keunikan dari rasa sirup kopi yang telah dibuat dan mengakui bahwa program kerja SIKOPI ini sangat menarik. Mereka juga memiliki antusiasme yang tinggi untuk turut mencoba membuat olahan sirup kopi di tempat tinggal masing-masing dengan harapan bahwa sirup kopi ini dapat menjadi salah satu produk olahan khas yang dapat dibuat dan dikembangkan di Desa Durenan, Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kkn Selengkapnya
Lihat Kkn Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun