Mohon tunggu...
Alifahsya
Alifahsya Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Polemik Sila Kedua di Era Post-truth dan Kebebasan Informasi

26 September 2024   12:50 Diperbarui: 26 September 2024   12:52 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kebebasan informasi, terutama melalui platform digital seperti media sosial, memberi ruang bagi siapa saja untuk menyuarakan pendapat, menyebarkan informasi, bahkan melakukan kritik terhadap berbagai pihak. Pada satu sisi, ini merupakan langkah besar bagi demokrasi dan kebebasan berekspresi. Namun di sisi lain, kebebasan ini juga kerap disalahgunakan untuk menyebarkan informasi yang tidak valid, bahkan fitnah dan ujaran kebencian.


Dalam konteks Sila Kedua, kebebasan informasi semestinya menjadi alat untuk memperjuangkan keadilan dan adab. Namun, ketika kebebasan ini digunakan untuk memperkuat polarisasi, menghancurkan solidaritas sosial, atau menebar kebencian, nilai-nilai kemanusiaan yang diidealkan oleh Pancasila justru terancam.


 Tantangan Pendidikan dan Literasi Digital


Polemik seputar Sila Kedua dalam era post-truth dan kebebasan informasi juga terkait erat dengan rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat. Banyak orang belum mampu memverifikasi informasi yang diterima, atau tidak kritis dalam menyaring sumber berita yang valid. Hal ini diperburuk dengan adanya algoritma media sosial yang cenderung menampilkan informasi yang memperkuat pandangan pribadi, bukannya menyajikan fakta yang berimbang.


Peningkatan literasi digital menjadi salah satu solusi untuk menjaga nilai-nilai kemanusiaan di tengah derasnya arus informasi. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat lebih kritis dalam memilah informasi yang beredar dan lebih peka terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun