Sketsa Media Lawan Arus : persaingan dengan platfrom digital

Banyumas -- Perusahaan penerbitan Sketsa Media menghadapi beberapa tantangan berat adanya persaingan dengan platform digital seperti media sosial, blog, dan situs berita online. Perubahan perilaku konsumen yang cenderung mengakses informasi secara instan dan gratis di dunia maya menjadi salah satu penyebab utama menurunnya performa penerbit media  tersebut. (20/01/2025)

Direktur Operasional Sketsa Media, Triya, mengungkapkan bahwa peralihan preferensi pembaca ke platform digital telah berdampak signifikan terhadap pendapatan perusahaan

"Saat ini, banyak pembaca yang lebih memilih mendapatkan berita melalui media sosial dan blog karena mereka dianggap lebih cepat dan mudah diakses. Ini menekan pendapatan dari penjualan cetak dan iklan kami," ujar Triya

Menurut Triya, perbedaan model bisnis menjadi salah satu kendala utama. "Platform digital cenderung memberikan konten gratis, sementara media seperti kami masih mengandalkan langganan dan pembelian edisi cetak. Ini membuat kami harus memikirkan ulang strategi agar tetap relevan di tengah perubahan ini," jelasnya.

Sementara itu, pembaca setia buku Billawati, menerangkan bahwa kecepatan penyajian informasi menjadi keunggulan utama platform digital dibandingkan penerbit tradisional. "Media sosial dan blog memungkinkan informasi tersebar dalam hitungan detik. Namun, tantangan utamanya yaitu  validitas berita yang sering kali diabaikan," terang Billawati

Sketsa Media berencana memperkuat kehadirannya di ranah digital dengan meluncurkan aplikasi berita berbasis langganan pada kuartal kedua 2025. Selain itu, perusahaan juga akan berinvestasi dalam teknologi analitik data guna memahami kebutuhan audiensnya secara lebih mendalam dan tentunya untuk menarik banyak orang untuk bisa suka dengan membaca.

"Kami tidak hanya fokus pada kecepatan, tetapi juga pada kualitas dan akurasi berita. Itu yang menjadi nilai jual utama kami dibandingkan platform digital lainnya," pungkas Triya.

Langkah-langkah strategis ini diharapkan dapat membantu Sketsa Media bertahan di tengah disrupsi digital yang terus berkembang. Namun, tantangan dalam menarik kembali perhatian audiens dari platform-platform digital tetap menjadi pekerjaan rumah besar bagi perusahaan penerbitan tradisional seperti Sketsa Media. (nsr)