Nisrina Sri Susilaningrum, No. 99.
“Loreng, apa kau ada di rumah?” Tanya Leo sambil mengetuk pintu. Tanpa sengaja pintu terbuka, dan...
“Loreeeeeeng......!” Leo berlari menuju sahabatnya yang bersimbah darah. Loreng meninggal. Ketika menoleh ke pintu, Leo melihat sepasukan harimau telah mengepungnya.
Keesokan harinya, Leo dibebaskan dari segala tuduhan, karena tak ada bukti. Kerajaan Metro Rimba sempat geger dengan peristiwa itu. Karena kandidat terkuatnya tersandung kasus pembunuhan.
*****
Sementara itu, di pinggiran hutan. Sesosok bayangan hitam sedang duduk memandang bulan yang pucat, di atas bukit kecil. Seekor serigala muncul di hadapannya.
“Bagaimana perkembangan hari ini?” Tanya sosok itu.
“Kurang bagus, Tuan. Si Leo dibebaskan.” Jawab serigala dengan polos.
“Bodoh kau, memang itu rencanaku, agar dia tidak menyadari apa yang akan kulakukan.” Ucap sosok itu.
“Oh....” Ucap serigala.
“Sekarang pergilah. Jangan lupa, sisa racun harus kau lenyapkan!”