Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Horor dan Misteri] Lelaki di Balik Jendela

30 September 2016   23:09 Diperbarui: 30 September 2016   23:25 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihatnya setiap malam, berdiri di balik jendela. Menatap jalanan dengan pandangan lurus yang sepertinya tanpa kerjap. Tirainya hanya terbuka separuh, dari jauh wajahnya tampak pucat dan tak ada senyum.

Setiap malam selalu seperti itu, tak ada yang berubah. Sampai-sampai posisinya pun sama. Kalau kuhitung-hitung dia termasuk orang yang kuat berdiri lama. Tepat dua jam dia berdiri mematung di jendela itu. Dan seperti ada yang memanggil, dia menoleh ke belakang sebentar, kemudian menutup jendela dengan terburu-buru. Selalu seperti itu, setiap malam.

Lama-kelamaan aku terbiasa dengan pemandangan itu. Hingga bila sehari saja ia tidak muncul, seperti ada yang hilang dalam hatiku. Seperti hari ini, sudah hampir seminggu aku tak menjumpainya di jendela itu.

“Kau merindukannya?” ucap suara dalam kepalaku

Aku hanya bisa tertawa.

“Rindu? Kenal saja enggak, gimana bisa rindu? Bukankah tak kenal maka tak sayang, dan tak sayang maka tak rindu?” jawabku dalam hati sambil tertawa sendiri.

“Mengapa tak kau coba untuk mengenalnya?” tanya suara itu lagi

“Bagaimana caranya?” jawabku lagi

“Datangi saja dia, mungkin dia sakit atau mungkin dia lelah,”

“Hhhhh.....kalau aku datang ke sana, aku mau mencari siapa? Aku kan tak tahu namanya?”

“Ah, kau ini, langsung saja pergi ke sana. Pikir saja sambil jalan. Biasanya ide muncul saat detik-detik terakhir.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun