Mohon tunggu...
Nisrina QurrotuAini
Nisrina QurrotuAini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahsiswa/Universitas Negeri Semarang

Seorang mahasiswa Tata Busana UNNES

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa UNNES dari Jurusan Pendidikan Tata Busana Membimbing Siswa jurusan Busana di SMKN 2 Temanggung Menguasai Teknik Dasar Menjahit

30 Oktober 2024   15:17 Diperbarui: 30 Oktober 2024   15:44 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanggung -- Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Lantip dari Jurusan Pendidikan Tata Busana menggelar sesi pengajaran teknik dasar menjahit bagi siswa di SMKN 2 Temanggung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program praktek mengajar yang menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di Unnes. Mahasiswa yang telah menempuh semester 7 di jurusannya, mendapatkan kesempatan berharga untuk terjun langsung dan membagikan ilmu dasar menjahit kepada siswa di sekolah tersebut. 

Dalam pengajarannya, Mahasiswa memfokuskan pada pengenalan alat-alat jahit serta teknik menjahit tangan yang menjadi fondasi penting sebelum siswa belajar menjahit menggunakan mesin. Dia mengajarkan cara menggunakan gunting kain, jarum, benang, serta alat pengukur yang sering digunakan dalam dunia tata busana. "Alat-alat ini terlihat sederhana, tetapi bagi para pemula, memahami fungsinya dengan benar sangatlah penting agar bisa menghasilkan jahitan yang rapi dan berkualitas," jelas Athie'. 

Tidak hanya teori, Mahasiswa juga memberikan sesi praktik dengan teknik jahit tangan dasar seperti jelujur dan titik mati. Kedua teknik ini sering digunakan untuk menjahit sementara dan memperkuat jahitan, terutama di bagian-bagian yang rentan terbuka. Dengan antusias, para siswa mengikuti setiap arahan yang diberikan, bahkan beberapa di antaranya tampak sangat bersemangat mencoba teknik-teknik yang diajarkan oleh Mahasiswa. 

Kepala Program Studi Tata Busana SMKN 2 Temanggung, Ibu Athie' Mardliyah S.Pd., mengapresiasi program ini karena membantu siswa dalam memahami teknik dasar dari perspektif mahasiswa yang memiliki pemahaman teori dan pengalaman praktik. "Kegiatan mengajar ini tidak hanya menambah wawasan para siswa, tetapi juga menjadi pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam membagikan ilmunya," ujar Athie'. 

Mahasiswa berharap kegiatan ini dapat memotivasi para siswa untuk lebih mendalami keterampilan menjahit. Menurutnya, teknik dasar seperti ini sangat penting sebagai pijakan awal menuju keterampilan yang lebih kompleks. Ia pun merasa pengalaman mengajar ini sangat berharga dalam mempersiapkan dirinya sebagai calon pendidik profesional di bidang tata busana. 

Program pengajaran oleh mahasiswa Unnes ini diharapkan akan terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi siswa di SMKN 2 Temanggung, membantu mereka menjadi lebih terampil dan percaya diri dalam menjahit serta membuka peluang untuk mengembangkan minat dan bakat mereka di bidang tata busana.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun