Mohon tunggu...
Nisrina Salsabila
Nisrina Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

Saya seorang mahasiswi dari Universitas Maulana Malik Ibrahim Malang yang memiliki hobi belajar bahasa asing dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apakah Kpop Berpengaruh pada Identitas Nasional?

4 Desember 2022   00:22 Diperbarui: 4 Desember 2022   00:34 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

APAKAH KPOP BERPENGARUH PADA IDENTITAS NASIONAL?

Ya Kpop apa itu Kpop? Pasti dari kalian tau kan Kpop ini apa, KPOP yang kepanjangan dari "Korean Pop" ini adalah jenis music popular yang berasal dari Korea Selatan. Nah di Korea Selatan tidak hanya Kpop yang sedang popular di kalangan remaja mancanegara, ada Drakor juga yang menjadi pusat perhatian juga dikarenakan dalam pembawaan dramanya bagus dan sangat menarik perhatia. Drakor ini adalah "Drama Korea". Kedua ini sangat diminati oleh anak-anak remaja pada akhir-akhir ini sejak Covid 19 peminat Kpop dan drakor sangat meningkat dan mayoritas anak remaja saat ini sangat menggemari kedua itu.

Di tengah era globalisasi yang berkembang saat ini menjadi semakin mudah akses masuknya budaya asing ke Negara kita yaitu Indonesia, salah satunya yaitu budaya Korea atau biasa disebut sebagai Korean Wave. Tidak hanya di Indonesia saja, budaya Korea juga sangat sukses dan di gemari di berbagai Negara seperti Jepang, Thailand, Amerika Serikat, dll. Dan hal ini semua bisa diakses dengan mudah dan cepat menggunakan internet. Internet saat ini sangat berperan penting dalam penyebaran budaya Korea di Indonesia dan Negara lainnya. Saat ini teknologi semakin canggih siapapun dapat memperoleh informasi tentang idolanya hanya dengan One Click. Kemudahan inilah yang membuat semakin cepatnya penyebaran budaya Korea di Indonesia dan Negara lainnya.

Budaya Korea sangat diminati banyak penggemar di Indonesia khususnya para remaja. Kita bisa melihat sendiri bahwa dari beberapa majalah, iklan skincare, dan iklan marketplace banyak yang mengundang Idol Korea, sangking banyaknya peminat yang berada di Indonesia. Contohnya seperti beberapa brand skincare produk lokal yang sekarang sedang berlomba lomba untuk menjadikan Idol Korea sebagai brand ambassadornya, hanya karna untuk menarik peminat pembeli yang khususnya para remaja Kpopers. Tidak hanya iklan, brand tersebut juga mengeluarkan PC (photo card) sebagai bonus sebagai telah membeli produk skincarenya.

Di tengah banyaknya penggemar idol Kpop di kalangan remaja, dapat menimbulkan hal negative seperti mengidolakan terlalu berlebihan, fanatic, dan sangat konsumtif. Gaya hidup konsumtiff yang biasa saya lihat ini biasanya seperti membeli printilan merchandise kpop, album yang baru rilis, dan barang-barang kpop lainnya yang biasanya dijual dengan harga yang lumayan mahal untuk barang seperti itu. Penggemar Idol Korea ini biasanya disebut Kpopers. Kpopers ini adalah sebutan bagi orang yang suka korea dan mengidolakan korea, mereka mempunyai kebiasaan seperti mencari-cari berita tentang idolnya, belajar dance karena biasanya rata-rata anak kpopers bisa ngedance karna belajar dari idolnya, belajar bahasa korea, anak kpopers biasanya tertarik untuk belajar bahasa korea dikarenakan ketertarikannya dalam budaya korea. Dan biasanya anak-anak kpopers ini lebih tertarik pada produk dari korea daripada produk dalam negeri.

Dikarenakan semakin banyaknya penggemar Korean pop dan budaya korea di Indonesia, ini bisa saja membuat Indonesia terjadi krisis identitas nasional pada remaja di Indonesia saat ini.  Identitas nasional sangat erat dengan kepribadian atau jati diri bangsa Indonesia. Kpopers ini mempunyai potensi yang tinggi kehilangan jati dirinya sebagai berbangsa Indonesia, dikarenakan dengan tindakan dan kebiasaan mereka selama ini sebagai penggemar Korean pop dan budaya korea. Dan apabila para penggemar kpop dan budaya korea ini mulai menerapkan bahasa korea dikehidupan sehari-harinya sehingga hal tesebut dapat mengurangi eksistensi bahasa Indonesia. Dan gaya hidup mereka yang konsumtif mereka lebih suka dengan produk korea daripada produk lokal negaranya sendiri, sikap ini sangat tidak mencerminkan sebagai seorang bangsa Indonesia. Dan anak remaja sekarang kebanyakan suka gaya ala ala Korean style korban spal spil tiktok.

Kpopers ini rata rata mereka adalah orang yang sangat fanatic dalam hal per koreaan mereka tidak hanya menyukai lagu-lagu korea saja, tetapi juga suka mengikuti kegiatan yang sedang dilakukan idolanya, dan mereka sangat agresif pula saat jika ada biasnya disukai oleh orang lain bisa bisa mereka perang hanya karna biasnya sama. Bias ini adalah idola kpop yang disukai

Masuknya budaya korea ke Indonesia ini sangat mempengaruhi nilai-nilai kebangsaan generasi muda saat ini, contohnya saja saat ini tidak sedikit anak generasi muda sudah ter doktrin oleh budaya luar dan Belum bijak dalam menggunakan social media, sehingga bisa saja sedikit demi sedikit mengikis nilai-nilai kebangsaan dan bisa saja menyebabkan lunturnya rasa cinta terhadap budaya Negara sendiri. semakin cepatnya perkembangan budaya korea di Indonesia saat ini dapat mempengaruhi identitas nasional. Dan oleh karna itu saat para remaja terjerat arus globalisasi, sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme terhadap anak usia dini dan generasi muda saat ini. Dan mereka harus menggunakan media social dengan bijak dengan pantauan orang tua agar bisa menangkap informasi dengan bijak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun