Alesia dan Alan memeriksa belakang tenda. Mereka melihat seorang perempuan dengan rambut panjang dan mengenakan gamis putih dan ada sesuatu yang putih. Terlihat juga sebuah labu di atas benda putih itu.Â
"A.. A... Alan, apa kau lihat apa yang kulihat?" tanya Alesia yang ketakutan.Â
"Iya, Alesia."
"Jangan-jangan hantuuuuu! Lari! Selamatkan diri," teriak Alesia dan Alan sambil berlari menuju kemper. Teriakan mereka membuat orang-orang yang ada di dalam tenda terbangun Â
Saat di kemper, Alesia dah Alan bersembunyi di bawah selimut.Â
"Hei, apa kalian dengar ada orang teriak-teriak?" tanya Prof Kuratanu.Â
"Iya, Prof. Kami dengar, ada orang teriak. Tapi kira-kira siapa yang berteriak?" tanya orang-orang yang berada di tempat kemah.Â
"Kayaknya sih Alan dan Alesia," kata Nisrina yang masih mengenakan mukena putih dan membuat yang lain ikut kaget.Â
"Waaa... Ya ampun. Buat kami kaget saja," kata teman-temannya.Â
"Tadi kamu menebak kalau yang teriak tadi Alesia dan Alan. Sebenarnya apa yang membuat mereka berteriak?" tanya Prof Tekno.Â
"Kayaknya mengira kalau aku dan Prof Prisma adalah hantu," jawab Nisrina.Â