Mohon tunggu...
Nismara Andini
Nismara Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknologi Sains Data Universitas Airlangga

Nama saya Nismara Andini, lahir di Surabaya pada 12 Januari 2004. Saat ini, saya menempuh pendidikan S1 di Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin, program studi Teknologi Sains Data di Universitas Airlangga. Saya memiliki ketertarikan dalam analisis data dan teknologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Keamanan Data Warehouse, Pentingnya Menjaga Data di Era Digital

15 Oktober 2024   23:16 Diperbarui: 15 Oktober 2024   23:16 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Copyright Snowflake Inc., 2024. All rights reserved.

Pernahkah Anda terpikir, bagaimana perusahaan besar menyimpan semua data penting mereka? Mulai dari data pelanggan, laporan keuangan, sampai strategi bisnis. Semua itu tersimpan rapi di satu tempat yang disebut Data Warehouse. Tetapi, di balik semua kemudahan mengelola data ini, terdapat satu tantangan besar: keamanan.

Menurut artikel dari ScienceDirect yang ditulis oleh Anjana Gosain dan Amar Arora, menjaga keamanan Data Warehouse tidak semudah kelihatannya. Perusahaan harus siap menghadapi ancaman seperti serangan cyber, pencurian data, atau kebocoran informasi. Apalagi, semakin berkembangnya teknologi, semakin kompleks juga ancaman yang dapat muncul.

Langkah Penting dalam Keamanan Data Warehouse

1. Batasi Akses

Tidak semua orang harus dapat melihat semua data. Kontrol akses yang ketat memastikan hanya yang berwenang yang dapat membuka data penting. Misalnya, hanya manajer yang dapat mengakses informasi keuangan, sementara staf lainnya hanya dapat melihat data yang berkaitan dengan pekerjaan mereka. Ini sangat penting agar data yang sensitif tetap aman.

2. Enkripsi Data

Data diacak agar jika sampai bocor, tidak dapat dibaca sembarangan. Enkripsi ini merupakan salah satu cara paling dasar untuk menjaga keamanan. Dengan teknik ini, informasi yang tersimpan menjadi tidak berguna bagi siapa pun yang mencoba mengaksesnya tanpa izin. Ini adalah langkah penting, terutama ketika data ditransfer antara sistem yang berbeda.

3. Pemantauan Terus-Menerus

Semua aktivitas yang berhubungan dengan data dipantau. Dengan sistem pemantauan yang baik, perusahaan dapat segera mendeteksi jika ada yang mencurigakan, dan dapat langsung segera ditindak sebelum terjadi hal yang lebih serius. Ini dapat membantu mengambil langkah cepat sebelum masalah menjadi lebih besar.

4. Pelatihan Karyawan

Selain teknologi, manusia juga berperan penting dalam menjaga keamanan data. Pelatihan karyawan sangat diperlukan untuk memastikan mereka memahami ancaman keamanan, seperti membuat kata sandi yang kuat dan mengenali serangan phishing. Jadi dengan memberikan pelatihan yang tepat, dapat mengurangi risiko kesalahan manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun