Mohon tunggu...
nisfi dhatul awaliyah
nisfi dhatul awaliyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya menyukai konten menarik dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Film

The Wind Rises (2013) - Akhir Kisah Pemuda Perancang Pesawat Terbang

14 September 2022   04:26 Diperbarui: 14 September 2022   04:29 9310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez


Jiro Horikhosi memang pemuda yaang pantang menyerah, setelah menikah dengan Naoko ia tetap bekerja dan mewujudkan impiannya untuk merancang pesawat terbang. Ia sering mendapati istrinya yang sudah tertidur lelap karena menunggu kepulangan Jiro.


Sebelumnya Jiro memang di rekrut oleh salah satu pemilik perusahaan yang memang sangat tertarik dengan kinerja pemuda yang penuh ambisius tersebut. Jiro juga memilki teman yang sangat dekat dengannya. Ia dan temannya juga bekerja dalam satu perusahaan yang sama. Jiro memang sanga jenius, temannya pun mengakui hal tersebut. Terkadang Jiro memiliki ide dalam merancang pesawat dan ia membuat temannya untuk mengeksekusi. Temannya pun sangat bangga akan Jiro Horikhosi sang jenius perancang pesawat terbang.


Pemuda dengan penuh ambisi ini memiliki sifat yang pantang menyerah. Sudah banyak perawat yang ia rancang namun gagal dalam penerbangannya dan berakhir terjatuh. Hal ini memang sedikit membuat emosi dari para perancang pesawat terbang yang lain, tetapi berbeda dengan Jiro Horikhosi. Ketika pesawat terbang yang dirancang olehnya terjatuh, ia berpikir dengan keras apa yang menjadi penyebab pesawat tersebut gagal dan bagaimana cara untuk mengatasi kegagalan dari pesawat terbang yang jatuh supaya tidak terulang kembali.


Jiro juga mengalami mimpi buruk tentang pesawat yang gagal. Namun, ia juga bertemu dengan Caproni seorang perancang pesawat asal Italia yang hebat. Di dalam mimpinya, Jiro mendapatkan semangat dari Caprino dan juga istrinya Naoko. Kemudian ia kembali mengumpulkan segala kemampuan dan memutar otak bagaimana membuat pesawat terbang yang tidak ada kendala. Sampai akhirnya ketika pesawat yang rancang pleh Jiro Horikhosi dapat terbang dengan sempurna, ia mendapat banyak pujian dari orang - orang ternama disana dan juga pemilik perusahaan tentunya. Tak lama kemudian, ia melihat bayangan istrinya ternyata istrinya sudah meninggal karena penyakitnya. Hal tersebut membuat Jiro Horikhosi sedih dan terlihat juga sosok Tuan Caproni yang bangga dengan pencapaian Jiro sampai saat ini. Banyak yang menjadi halangan dan kegagalan dialami oleh Jiro, namun ia tak pantang menyerah dan terus berusaha hingga akhirnya ia mencapai titik dimana impianmya sedari kecil menjadi kenyataaan.


Kelebihan Film The Wind Rises
Dilihat dari pembukaan film ini memang cukup menarik perhatian, karena menampilkan mesin - mesin pesawat terbang yang sangat menakjubkan. Karakter yang ditampilkan juga mendukung adegan ketika berbagai peristiwa sejarah yaitu pada peperangan dunia ke II dan kemudian terjadi ledakan bom dan gemba di suatu tempat yaitu Kanto.


Kekurangan Film The Wind Rises
Selain memiliki kelebihan yang cukup menarik dalam pengambilan cerita film, disisi lain Film The Wind Rises juga memiliki kekurangan. Alur percintaan yang terasa hampa membuat penonton merasa bosan. Selain itu, alur dan jalan cerita juga menjadi terasa lamban.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun