Modernisasi Sistem Pendidikan Pesantren : Inovasi Strategis Menuju Indonesia Emas Tahun 2045
Pada tahun 2045 indonesia diperkirakan akan mengalami momen bersejarah yaitu Indonesia Emas. Dimana negara ini diprediksi akan menikmati bonus demografis dengan mayoritas penduduknya berada pada usia produktif.Â
Sebagai Lembaga Pendidikan tertua, pesantren mempunyai peran penting dalam membina dan mendidik generasi yang akan mengisi bonus demografi  ini. Modernisasi sistem Pendidikan pesantren diperlukan untuk menjawab tantangan zaman dan memaksimalkan potensi yang ada.Â
Pondok pesantren telah terbukti menjadi Lembaga Pendidikan yang kuat dan mudah beradaptasi sepanjang sejarah. Di era inovasi teknologi digital dan perubahan lanskap global yang begitu cepat, diperlukan Langkah-langkah strategis untuk memodernisasi sistem Pendidikan pesantren tanpa mengilangkan nilai inti yang menjadi ciri khas pondok pesantren.Â
Modernisasi sistem Pendidikan pesantren bukan berarti menghilangkan jati diri dan nilai-nilai luhur yang menjadikan pesantren begitu kuat.Â
Akan tetapi sebaliknya, modernisasi ini merupakan upaya untuk menggabungkan keunggulan tradisional pesantren dengan mendidik santri  untuk mencukupi kebutuhan dimasa yang akan datang seperti perkembagan teknologi yang pesat, perubahan karakteristik dunia kerja.
Dengan demikian, implementasi teknologi digital dalam sistem Pendidikan pesantren menjadi Langkah yang harus segera dilakukan. Sistem pembelajaran digital,  perpustakaan digital, dan teknologi berbasis learning managemen system (LMS) akan sangat bermanfaat bagi untuk mngakses  sumber-sumber pengetahuan. Selain itu, teknologi memungkinkan pesantren hybrid yang memadukan metode pembelajaran pesantren dengan pembelajaran digital. Selain itu, kurikulum pesantren perlu diperkuat dengan menambahkan kompetensi-kompetensi masa depan dari literasi digital bagi santri, keterampilan berpikir kritis, kemampuan berkomunikasi, dan lain-lain.
Kualitas tenaga pendidik di pesantren juga memerlukan peningkatan  melalui program pengembangan professional berkelanjutan. Pelatihan meliputi penggunaan alat teknologi pembelajaran, metode pengajaran modern dan pemahaman tren Pendidikan global. Sertifikasi berdasarkan program Latihan dan berkompetisi dengan institusi Pendidikan formal lainnya untuk meningkatkan sumber daya tenaga pendidik di pesantren.Â
Pesantren juga dapat bekerja sama dengan pihak industri dalam pengembangan pendidikan. Dengan begitu, pesantren juga dapat memberikan exposure kepada santri tentang keadaan dunia nyata. Program magang, kunjungan.
Sertifikasi berdasarkan program latihan dan berkompetisi dengan institusi pendidikan formal lainnya untuk memperkaya SDM pesantren. Pesantren juga harus menjalin kerjasama dengan pihak industri dalam pengembangan pendidikan.
 Dengan begitu, pesantren juga dapat memberikan exposure kepada santri tentang keadaan dunia nyata. Program magang, kunjungan industri dan pengembangan project-based learning dengan melibatkan praktisi industri juga dapat dilibatkan sehingga pendidikan di pesantren dapat berhubungan dengan kebutuhan kerja.