Mohon tunggu...
Niscala
Niscala Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pelajar SD yang suka menulis cerita pendek

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hari yang Kusukai

17 November 2024   14:39 Diperbarui: 17 November 2024   14:42 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada hari Minggu, Gadi bermain bersama temannya di lapangan. Mereka bermain sepak bola.

Tidak terasa hari sudah mau malam, “Hmm… Teman-teman pulang yuk…” kata Gadi “Ayo” kata teman-temannya serempak, “sholat Maghrib dulu yuk keburu telat” kata Bintang “ayo… tapi di masjid aja sekalian jamaah” kata Kazera, “ya sudah deh, cepat ke masjid keburu Isya” kata Haje.

Saat di dalam masjid mereka sholat Maghrib berjamaah. Sebelum lanjut ke ceritanya aku mau kasih tau kalau Rere itu teman Gadi yang cewek satu-satunya, jadi dia cewek sendirian diantara temannya Gadi, oke sekarang kita lanjutkan ceritanya ya…, saat mereka keluar dari masjid, tiba-tiba mereka melihat sebuah pasar malam di depan masjid, “teman-teman ayo kita kesana” kata Kalka, “kok ada pasar malam?” tanya Haje, “kan ini malam Minggu, bagaimana sih” jawab Kazera, “Hehehe…” kata Haje, “ayo ke pasar malam aku sudah enggak sabar nih” kata Rere “ayo… tapi kita ijin orang tua dulu ya…” kata Gadi, “ya sudah deh aku kerumah dulu ijin sama orang tuaku dulu ya bye…” kata Bintang sembari berlari ke rumahnya. “Yaelah gak nungguin mentang-mentang rumahnya dekat, huu…” kata Kazera, “udah, udah kerumahnya masing-masing minta ijin sama orang tuanya dulu, keburu malam” kata Gadi, “tapi kan ini masih jam 18:29” kata Kazera sembari melihat jam di Hp, “Ehh… Gimana yaa?” kata Gadi, semuanya tertawa terbahak-bahak.

Beberapa menit kemudian teman-temannya Gadi dan juga Gadi berkumpul di lapangan dekat pasar malam dan juga masjid, “semuanya sudah ijin ke orang tua?” tanya Gadi memimpin percakapan/perkumpulan, “sudah…!” kata semua teman-temannya Gadi, “ya sudah kita langsung ke pasar malam ya” kata Gadi, "tapi aku enggak dibolehin sama orang tuaku" kata Kalka, "sabar ya..." canda Kazera, semua tertawa kecuali Kalka.

Semuanya berjalan menuju pasar malam, “wow bagus banget!” kata Bintang kagum, “iya lah namanya juga pasar malam, padahal kamu orang kaya kok kagum kan seharusnya kamu pernah kesini” kata Kazera, semua teman-teman Gadi tertawa terbahak-bahak.

Disana mereka melihat banyak permainan, ada permainan keterampilan yaitu, Cross Bow Shoot, Milk Bottle, atau permainan Balloon and Dart, ada juga wahana permainan untuk anak yaitu, Roller Coaster Mini, Kereta Mini, Komidi Putar, Rumah/Istana Balon, Taman Air, Petualangan Tali, Mobil-Mobilan, dan lain lain. Mereka sangat menikmati semua permainan yang ada, Gadi memainkan permainan Komidi Putar, Bintang memainkan permainan Roller Coaster Mini, Kazera memainkan permainan Cross Bow, Roller Coaster Mini ( seperti yang disukai Bintang ), dan Taman Air, Haje memainkan permainan Bianglala [ permainan yang tidak disebutkan dalam cerita ini ], dan Mobil-Mobilan, Rere memainkan permainan Petualangan Tali, Kereta Mini, Rumah/Istana Balon, dan Milk Bottle atau Balloon and Dart.

“Yang paling boros yaitu Rere…” kata Kazera bercanda, mereka tertawa terbahak-bahak.

Besoknya Gadi dan teman-temannya merasa capek, “Gadi capek ya” canda Ayah kepada Gadi, “ihh… Kagetin aja, iya Gadi capek” kata Gadi, “pasti karena main permainan yang ada di pasar malam ya?” tanya Ayah, “iya nih hehe…” jawab Gadi, “uangnya habis berapa?” tanya Ayah, “kalau aku habis Rp20.000 dan kalau ditotalin sama permainan yang teman-teman mainkan termasuk aku habis Rp220.000” kata Gadi, “boros banget” kata Ayah, "kan cuma Rp20.000" kata Gadi, "oh iya" kata Ayah, lalu mereka berdua tertawa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun