Oleh: Enda Amelia Tarigan, S. Pd. dan Nisa Wulandari, S.Pd.
Mata adalah alat optiks yang paling sempurna. Salah satu kelebihan yang tidak dapat ditandingi oleh alat optik manapun adalah kemampuan lensa mata yang dapat mencembung dan memipih otomatis yang disebut daya akomodasi mata.
Apa itu daya akomodasi mata???
Mata memiliki daya akomodasi, yakni kemampuan lensa mata untuk mengubah jarak fokusnya sehingga bayangan benda yang dilihat selalu jatuh tepat di retina. Jarak fokus lensa mata diubah dengan cara mengatur ketebalannya (mencembung atau memipih) yang dilakukan oleh otot siliar. Daya akomodasi ini memungkinkan mata dapat melihat dengan jelas setiap benda yang dilihatnya, meskipun jaraknya berbeda-beda di depan mata. Lensa mata mencembung ketika jarak benda dekat lensa mata, dan lensa mata memipih ketika benda berada jauh di depan lensa.
Jika kamu ingin melihat bagaimana lensa mata berakomodasi, ada kok alat praktikum alternatif yang dapat digunakan untuk menunjukkan daya akomodasi mata. Alat ini tergolong mudah dan kamu juga bisa membuatnya. Lihatlah seperangkat alat praktikum yang digunakan di bawah ini.
Cara Pengoperasian Alat
Pengoperasian alat dapat dilakukan dengan menyusun semua alat yang telah dibuat tadi seperti gambar dibawah ini. Tahap selanjutnya kita dapat menyalakan senter/ lampu LED dengan mengarahkannya pada benda dengan jarak tertentu dari lensa. Setelah itu kita dapat mengatur ketebalan lensa dengan mengatur volume air dalam lensa karet yang terdapat pada siring atau suntik. Ketebalan lensa ini disesuaikan dengan jarak benda yang telah ditentukan terlebih dahulu agar bayangan terlihat jelas pada layar. Alat ini telah diuji sehingga dapat diperoleh hasil seperti di bawah ini. Jika ingin lebih mudah dalam penggeseran benda dan penghitungan jarak, kita juga dapat membuat dudukan untuk lampu senter sehingga perhitungan jarak lebih mudah dilakukan.
Berdasarkan pengujian alat yang kami lakukan sebelumnya, didapatkan data sebagai berikut:
Tabel Hasil Pengamatan Pada Konsep Daya Akomodasi Mata
Jarak Benda (s) (cm)
Jarak Bayangan (s’) (cm)
Fokus (f) (cm)
Kondisi Lensa
13
15
6,9
Mencembung
19
