Mohon tunggu...
Khairunisa WindiaNIngsih
Khairunisa WindiaNIngsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa fakultas kedokteran yang mencoba hobi baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus Vina Cirebon Kembali Diusut Setelah Mendapat Perhatian Lebih dari Masyarakat dan Media

7 Juni 2024   10:04 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:37 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kasus yang sudah lama berlalu kembali diusut setelah penayangan film Vina : Sebelum 7 hari beberapa minggu lalu.Walaupun kasus ini sudah berlalu sejak 8 tahun yang lalu,masih mengundang banyak tanda tanya terkait kejelasan dari kasus ini.Kilas balik dalam beberapa tahun terakhir,kasus vina bermula saat warga menemukan jasad korban di jembatan layang  Talun, Kabupaten Cirebon.Setelah melakukan pemeriksaan lebih lanjut polisi akhirnya menetapkan delapan tersangka untuk dibawa ke pengadilan.

Berdasakan hasil persidangan 7 di antara pelaku divonis hukuman penjara seumur hidup.Kemudian, sekitar 13-14 hari setelah penayangan film Vina:Sebelum 7 hari,polisi menetapkan tersangka terbaru.Selain itu, sejumlah warga yang menjadi saksi juga mengubah keterangan yang sempat disebutkan pada persedangan awal.

Munculnya keterangan baru dari saksi menjadi suatu misteri yang harus diselesaikan kembali.Hal ini juga menjadi tantangan bagi beberapa pihak terutama kasus ini sudah berlalu beberapa tahun lalu sehingga ingatan dari para saksi juga menjadi salah satu faktor kesulitan untuk menemukan titik akhir dari kasus ini.

Diusut kembalinya kasus ini menjadi perbincangan menarik bagi publik tentang dampak "keviralan" atau "ketenaran" dari sebuah berita di media sosial dapat membuka kasus yang sudah berlalu 8 tahun yang lalu.Hal ini juga dapat membuktikan bahwa atensi dari publik serta media dapat menolong banyak pihak yang mungkin kesulitan untuk menemukan titik terang dari kasus mereka yang ditutup begitu saja.Tentunya media sosial tidak selalu memiliki dampak positif bagi kehidupan seperti kecanduan dan cyber bullying,akan tetapi, jika media sosial dipakai dengan bijak maka media sosial dapat menolong banyak orang.

Bermula dari satu foto yang dilihat oleh 10 orang,lalu 10 orang tersebut menyebarkannya ke banyak orang dan akhirnya yang melihat foto itu kini sudah menjadi 100 ribu orang.Sama seperti suatu kasus yang telah ditutup dan dijadikan film membuka banyak mata kembali melalui komentar- komentar serta opini yang dilontarkan oleh netizen.
Komentar-komentar yang diberikan seakan mencipatakan kesadaran baru untuk masyarakat terutama dalam menyebarkan informasi.Fenomena ini tidak hanya mempengaruhi opini publik,tetapi juga memainkan peran penting dalam memicu gerakan aksi sosial dalam menyuarakan keadilan.

Masyarakat dapat mengungkapkan fakta-fakta baru melalui hashtag dan dukungan dari masyarakat luas untuk mendesak pihak berwajib untuk lebih serius dan bertanggung jawab dalam mengusut kasus.
Hal ini menciptakan diskusi-diskusi baru terutama dalam keadilan dan hak asasi manusia.Dengan kekuatan media sosial diharapkan dapat menghidupkan kembali kasus-kasus yang terlupakan secara transparan serta dengan penuh integritas agar dapat memperhatikan kepentingan seluruh pihak yang terlibat.

Seluruh doa baik disampaikan kepada korban,Vina,semoga kasus ini dapat menemukkan titik terangnya dan masyarakat juga dapat memanfaatkan media sosial secara positif untuk menjadi sarana menyebarkan informasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun