Rembang (6/9/20) Sejak pandemic covid-19 ini terjadi, banyak masyarakat berbondong-bondong mencari informasi melalui berbagai media informasi. Kadang semua masyarakat tidak menerima informasi yang real pada sebuah media informasi tersebut. Apalagi informasi covid yang didengar anak-anak tersebut itu sangatlah kurang.
Dari kekurangan informasi mengenai COVID-19 pada anak-anak ini salah satu mahasiswa KKN Tematik COVID-19 Literassi dan Numerasi Universitas PGRI Semarang, Fahrun Nisa Umi Fatimah, mengajak anak-anak mengenal covid-19 lebih dalam dengan menggunakan salah satu media informasi yang biasanya digunakan oleh sekolah. Media penyampaian informasi ini berbentuk MADING (Majalah Dinding). Sebelum pelaksanaan pembuatan MADING ini, Fahrun Nisa, meminta izin kepada pihak RT.
MACOV ini berisikan informasi tentang gejala covid-19 yang biasanya dirasakan oleh manusia, cara pencegahan yang harus dilakukan. "Untuk menarik perhatian anak-anak untuk membaca dan memahami apa itu corona, maka penyajian tentang penyampaian corona juga harus dilengkapi oleh gambar-gambar animasi yang menarik perhatian anak-anak tersebut, dengan penyajian yang menarik maka anak-anak tertarik untuk membaca dan mempelajari tentang corona" tutur Fahrun Nisa.
 Masyarakat sangat setuju untuk mendukung penyampaian informasi covid-19 dalam bentuk majalah dinding. Ini terlihat dari antusias warga untuk mendukung program ini. "Penggunaan media penyampaian COVID-19 dengan menggunakan Majalah dinding ini sangatlah kreatif dan dapat menarik perhatian anak-anak untuk membacanya," ungkap salah satu warga.
Program kerja ini akan tetap dilaksanakan dikareankan masyarakat sadar akan informasi yang harus disampaikan kepada anak-anak itu sangatlah penting. Penyampaian bahaya covid-19 dari sejak awal itu sangatlah berharga untuk melindungi anak-anak dari bahaya covid.
