Mohon tunggu...
nisa tri oktaviana
nisa tri oktaviana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya mahasiswa aktif IAIN Ponorogo Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) angkatan 2021. Di IAIN Ponorogo saya mengikuti beberapa organisasi kampus, salah satunya saya aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Olahraga Watoe Dhakon IAIN Ponorogo, di organisasi tersebut saya masuk di cabang olahraga Bulutangkis angkatan 2021, dan juga bergabung menjadi pengurus inti di organisasi tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Pentingnya Peran Orangtua untuk Memberikan Batasan Kepada Anak dalam Bermain Gadget

13 Maret 2024   17:39 Diperbarui: 13 Maret 2024   18:30 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Dalam era digital yang semakin maju, peran gadget pada kehidupan sehari-hari telah menjadi hal yang tidak dapat dihindari, terutama bagi remaja dan anak-anak. Akan tetapi, penggunaan gadget yang terlalu berlebihan bisa mepunyai dampak negatif terhadap perkembangan fisik, mental, serta emosional anak-anak. 

Pada jaman sekarang banyak sekali anak-anak dibawah umur yang sudah kecanduan bermain gadget, bahkan disetiap kesibukannya orangtua sudah memberikan handphone tersendiri kepada anaknya agar dapat bermain sesuka hatinya dan agar tidak mengganggu pekerjaannya. Maka dari itu, penting bagi orangtua untuk memainkan peran yang aktif dalam memberikan batasan yang tepat terhadap penggunaan gadget kepada anak-anak mereka. 

Orangtua harus memahami bahwa penggunaan gadget yang berlebihan dapat mengganggu pola tidur pada anak. Orangtua harus menetapkan batasan waktu yang jelas untuk penggunaan gadget, terutama pada saat dekat dengan waktu tidur. Penggunaan gadget yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kemampuan konsentrasi dan juga belajar anak. 

Terlalu banyak waktu di depan layar dapat mengganggu perkembangan otak dan kemampuan anak untuk memusatkan perhatian. Maka dari itu, orangtua perlu memastikan bahwa anak-anak memiliki waktu yang cukup untuk bermain di luar ruangan, belajar, serta berinteraksi secara langsung dengan teman-teman mereka. 

Orangtua juga perlu mengawasi konten yang diakses oleh anak-anak mereka dan menginstal perangkat lunak keamanan jika diperlukan untuk melindungi mereka dari potensi risiko media sosial. Selain itu, orangtua harus terbuka untuk berbicara dengan anak-anak mereka terutama mengenai pemahaman dalam penggunaan gadget. 

Orangtua harus menjelaskan alasan di balik kebijakan batasan yang mereka tetapkan serta memberikan dorongan positif untuk melakukan aktivitas bermanfaat yang lain dirumah selain bermain gadget. Selain itu, orangtua harus menjadi contoh yang baik dengan membatasi penggunaan pribadi mereka terhadap gadget dan banyak menggunakan waktu bersama keluarga untuk berinteraksi tanpa adanya gangguan teknologi.

Ketika anak tidak terlalu terpaku pada layar gadget, maka mereka akan memiliki kesempatan lebih banyak untuk berinteraksi dengan orang lain secara langsung. Hal ini dapat membantu mereka dalam mengembangkan keterampilan sosial, seperti kemampuan untuk berkomunikasi, bekerja sama, serta memahami emosi orang lain. 

Dengan memberikan batasan yang tepat dan konsisten dalam bermain gadget, orangtua membantu menciptakan lingkungan yang seimbang dan sehat bagi anak-anak mereka untuk tumbuh dan berkembang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun