Masa muda atau masa remaja awal hingga masa remaja akhir, kebanyakan di masa ini masa lagi semangat-semangat nya. Ada yang karena persahabatan, keluarga, pekerjaan, pasangan  bahkan masa muda juga dikaitkan dimana seseorang menemukan jati dirinya.Â
Masa muda itu ibarat masa-masa menampung wadah untuk mengekspresikan dirinya, masa dimana banyak hal yang ingin kita ketahui apapun hal itu  dan ingin merasakan berbagai kegiatan menarik di manapun itu bahkan kapanpun itu.
Karena banyak nya kegiatan menarik kadang kita lupa nih mana yang membuat diri kita menjadi pribadi positif atau malah mengarah ke yang negatif. Tidak bagus kan kalo wadah kalian mengarah ke negatif. Jadi sebaiknya kita juga harus tau batasan kita jangan sampai malah merugikan diri kita sendiri di masa kini dan masa mendatang.Â
Setelah lulus sekolah menengah atas/sederajat banyak diantara kita yang melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi. Nah di jenjang ini tentunya berbeda dengan jenjang sebelumnya. Disini kalian makin banyak lagi tempat untuk mengukir kreatifitas yang kalian miliki. Bisa jadi apa yang kalian miliki dapat membangun pendidikan di Indonesia. Â Nah apa sih yang bisa kalian lakukan? Yuk langsung aja kita bahas!
 Agent of Social Change (agen perubahan sosial)
mahasiswa tentunya kita setelah lulus pasti ingin mendapatkan sebuah pekerjaan bahkan ada yang ingin menjadi pengusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru. Menjadi agen perubahan sosial dibutuhkan wawasan yang luas dalam segi pendidikan maupun skill. Ketika kita menjadi mahasiswa dimata orangtua, keluarga, dan masyarakat pasti berharap agar kita menjadi generasi penerus yang bermanfaat untuk negara. Terutama untuk masyarakat yang membutuhkan hasil kerja kita di masa mendatang. Maka dari itu di masa ini kita harus giat untuk mencari ilmu yang bermanfaat bagi diri kita sehingga bisa di implementasikan di kemudian hari.
Kenapa dikatakan agent of social change? Karena menjadiCari ilmu sebarkan ilmu!
Mahasiswa harus mencari ilmu sebanyak-banyaknya. Bila perlu kita harus menjadi mahasiswa yang aktif di kegiatan dalam kampus atau diluar kampus. Pokoknya jangan pernah lelah buat cari ilmu karena gak ada ruginya kok! Jika ilmu kalian mumpuni kalian tuh juga bisa berguna buat orang orang yang membutuhkan sumber ilmu dari kalian.Â
Kalian pasti tau kan di Indonesia ini ada program wajib belajar 12 tahun yang  merupakan program Pemerintah untuk menjawab kebutuhan dan tantangan Zaman. Walaupun pemerintah memiliki program tersebut ternyata masih banyak masyarakat yang kurang mampu untuk bersekolah. Maka peran kita sebagai mahasiswa harus turut untuk membantu memeratakan kegiatan belajar mengajar ini setidaknya jika anak-anak itu tidak mampu untuk bersekolah formal kita sebagai mahasiswa mampu untuk membagikan ilmu melalui pendidikan non formal atau informal. Apalagi mengajari mereka untuk membaca agar tidak buta aksara.
 Calon penerus sumber pendidikan
Mahasiswa yang memiliki suatu komunitas atau bahkan sedang melaksanakan kkn bisa menjadikan tempat kita untuk membagi ilmu melalui tempat-tempat yang telah disediakan maupun menciptakan tempat untuk belajar bagi anak-anak yang membutuhkan pendidikan. Â Untuk mahasiswa yang kelak menjadi calon pengajar/guru bisa menyiapkan bekal yang cukup agar menjadi pengajar handal, mengikuti perkembangan zaman, serta untuk menciptakan karakter anak bangsa yang baik. Dan hal yang perlu diingat calon guru yaitu guru menjadi contoh tauladan untuk anak didiknya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H