Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Impian Menikmati Masakan Thailand Bersama Teman

1 Mei 2015   10:28 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:29 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_414085" align="aligncenter" width="630" caption="Resto Thai Alley di Gandaria City mengusung konsep street food ala Negeri Gajah Putih (Gambar: www.gogirlmagz.com)"][/caption]

Apa yang otomatis terpikir di benak saya ketika mendengar kata ‘Thailand’? Satu, negara Gajah Putih ini tidak pernah dijajah.Dua, pantainya yang keren, terutama pantai Phuket.Ketiga, kuliner khas Tom Yum Goong.Well, saya menulisnya dengan ejaan internasional.Kalau untuk lidah Indonesia, tulisannya beubah menjadi Tom Yam Gung hehehe....

Ngomong-ngomong soal penjajahan, Thailand mengingatkan saya akan suasana kerja di perkantoran.Familiar dengan istilah ‘politik kantor’? Ada tidak ya pegawai kantoran yang bebas dari suasana ‘penindasan’ saat bekerja, apalagi saat masih berstatus staf baru? Rasanya sih (hampir) semua yang berstatus ‘pekerja’ tidak ada yang seberuntung Thailand yang bebas dari suasana penjajahan. Uhm, ini bukan (apa memang) curcol atau curhat colongan ya hihihi....

Nah, saat membaca tentang Resto Thai Alley yang berbaik hati di ultahnya yang ke-3 dengan memberi give away untuk para Kompasianer dengan mengajak seorang lagi, saya lantas teringat satu staf baru pada bagian administrasi di tempat saya mengajar.Namanya Azizah.Dia baru bekerja selama enam bulan setelah lulus kuliah S1 atau November 2014.Pegawai sebelumnya mundur karena mendadak diterima beasiswa keluar negeri. Jelas saat Azizah masuk, dia tidak sempat banyak menerima pengarahan dari staf yang sebelumnya menempati posisinya.

Bisa ditebak, Azizah jatuh bangun selama proses learning by doing.Lebih parahnya lagi, dia mulai bekerja saat suasana kantor sedang ‘hangat-hangatnya’ karena salah paham antara beberapa staf pengajar.Jadilah new kids on the block di kantor itu sebagai sasaran empuk plus kambing hitam jika terjadi masalah teknis maupun kesalahpahaman personal antara staf lama.

Tetapi hebatnya, dia tetap semangat bekerja dan jarang sekali mengeluh.Malah belakangan ini, dia mampu mencairkan suasana kantor menjadi lebih rileks dan bersahabat karena pribadinya yang ramah dan periang, terutama saat kami makan siang bersama di kantor atau ke tempat makan lainnya.Wow, two thumbs up for her!

[caption id="attachment_414086" align="aligncenter" width="336" caption="Kuliner khas pedagang kaki lima juga bisa dikemas dengan kualitas prima seperti di Resto Thai Alley (Gambar: www.gogirlmagz.com)"]

14304500561868057412
14304500561868057412
[/caption]

Sebagai bentuk apresiasi terhadap antusiasme kerja Azizah, jika terpilih sebagai salah satu Kompasianer yang berhak menerima kesempatan menikmati kuliner khas Thailand di Thai Alley, saya akan mengajak Azizah.Dia pasti akan senang sekali, termasuk saya karena bisa ke Thailand bersama teman, meskipun baru sampai ke restorannya di Jakarta hehehe.....

Kembali saya teringat Thailand yang sekalipun tidak pernah dijajah, namun tetap merasakan kudeta politik dalam negeri.Luar biasanya, kudeta politik itu tidak membuat dunia pariwisata di Thailand terganggu.Bahkan untuk urusan kuliner, pariwisata Thailand terkenal di dunia dengan varian cita rasanya yang spicy dan menggugah selera.

Beberapa kali saya menyaksikan film Thailand yang menampilan adegan memasak dan makan-makan.Saya terkesima ketika mengetahui bahwa bunga pepaya di sana juga bisa diolah menjadi sayur yang lezat. Wah, orang Thailand memang kreatif memanfaatkan bagian pepaya selain buah dan daunnya.Tambahan lagi, bukan hanya aktris yang melulu kebagian adegan memasak.Banyak juga adegan film yang menunjukkan bahwa aktor Thailand juga bisa memasak.Sudah tampan, jago memasak pula, yummy! Hehehe....

Sebagai penikmat green tea atau teh hijau, saya pun jadi tertarik untuk mencicipinya langsung di Resto Thai Alley.Setelah hunting (lebih tepatnya kepo sih hahaha....) beberapa food review tentang Resto Thai Alley di Pacific Place dan Gandaria City, maka Iced Green Tea langsung masuk wish list saya.Setelah itu menyusul Mango Sticky Rice, Pineapple Fried Rice, dan Pandan Chicken.Sungguh, saya penasaran dengan bentuk dan bagaimana rasanya saat buah-buahan dan daun-daunan dicampur dengan nasi dan ayam.Lalu untuk pepaya, saya juga tertarik untuk mencoba Papaya Salad yang (masih menurut food reviewer) termasuk salah satu juaranya di Thai Alley karena kesegarannya yang luar biasa.

Selain bahan dan cara memasaknya yang menarik, menurut saya penamaan kuliner Thailand juga unik.Saya sempat terkecoh dengan nama Tom Yum Goong.Awalnya saya kira itu nama kulinari khas Negeri Ginseng karena terdiri dari 3 suku kata.Maklum, belakangan ini Indonesia terkena demam Korea alias Korean Wave.Ternyata sup pedas dan gurih itu Thailand punya rasa! Duh, beginilah yang sok tahu jadinya malu huhuhuhu....

Tapi, Insya Allah, saya tidak malu dengan menikmati kuliner khas jalanan dari kawasan di negara manapun, tak terkecuali Thailand. Resto Thai Alley di Jakarta memang mengusung konsep Thai Street Food.Makanya nama alley dipilih karena kata ini berarti ‘gang’ atau ‘lorong’.

Thai Alley juga menampilkan atmosfer spesial dan juga suasana merakyat dengan bangku dan mejanya yang terbuat dari kursi ala kuliner khas makanan jalanan di Thailand. Untuk hal satu ini, pihak manajemen Resto Thai Alley patut diapresiasi dan diacungi jempol karena berhasil menjual sekaligus mengangkat image makanan pedagang kaki lima ala Thailand menjadi lebih berkelas, baik dari kualitas rasa maupun suasana makannya.Siapa bilang satu hal yang awalnya (terkesan) murahan tak bisa disulap menjadi suatu kemewahan?Kuncinya adalah cara pengemasan yang penuh kesungguhan dan ketelitian.

Okelah, saya sekarang tinggal menunggu (sambil berharap-harap cemas plus berdoa juga tentunya) pengumuman dan keputusan dari Kompasiana bersama Resto Thai Alley Jakarta.Semoga impian untuk bisa menikmati masakan Thailand bisa menjadi kenyataan.Salam kuliner jalanan.

[caption id="attachment_414089" align="aligncenter" width="288" caption="Pad Thai di Resto Thai Alley ini pastinya tidak boleh dilewatkan (Gambar: www.gogirlmagz.com) "]

14304505131780710222
14304505131780710222
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun