Saat ini, buah-buahan lokal musiman seperti buah naga, manggis, duku, alpukat, dan jeruk sedang mengalami panen. Adapun buah-buahan semusim di Indonesia seperti pepaya, nanas, melon, salak, semangka, pisang, dan jambu biji, terus berbuah sepanjang tahun.
Berdasarkan data BPS, tren produksi buah-buahan lokal selama 4 tahun terakhir mengalami peningkatan. Tahun 2019 produksi buah-buahan lokal mencapai 22,5 juta ton atau naik 4,8% dibanding tahun 2018.
Menariknya yaitu di tengah menjamurnya COVID-19 di Indonesia, buah lokal mengalami peningkatan permintaan pasar. Masyarakat memburu buah lokal yang kaya Vitamin C untuk menambah imunitas (kekebalan) tubuh, terlebih di saat Ramadan ini.
Buah-buahan memang bisa langsung dikonsumsi saat berbuka maupun sahur tiba. Tapi, lebih enak lagi lho jika buah-buahan lokal tersebut diolah lebih lanjut untuk variasi menu sehari-hari.
Saat berbuka, selain memakan buah kurma, yuk kita olah buah lokal menjadi salad buah. Isinya yaitu buah naga berdaging merah (Hylocereus polyrhizus), melon (Cucumis melo L.), nanas (Ananas comosus L. Merr), dan pepaya (Carica papaya L.).
Konsumsi buah naga secara teratur dapat memperkuat imunitas tubuh dengan vitamin C hingga karotenoid di dalamnya yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Kandungan zat gizi makro dan mikro buah naga yang lengkap juga dapat menangkal radikal bebas serta mencegah infeksi bakteri serta virus masuk ke dalam tubuh sehingga sangat cocok dikonsumsi pada kondisi pandemi COVID-19 saat ini.
Untuk melon yang kaya air, mengonsumsinya secara rutin setiap hari dapat mencegah dan membunuh benih kanker yang menyerang tubuh. Melon juga termasuk salah satu sumber vitamin A (untuk imunitas tubuh selain vitamin C) terbaik karena per 100 gr melon mengandung 112% dari konsumsi harian yang dianjurkan para ahli gizi.
Nah, untuk nanas dan pepaya, belum lama ini khasiat keduanya dipercaya dapat menjadi alternatif untuk menangkal COVID-19. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Laboratorium Produksi Ternak Universitas Negerip Gorontalo (UNG), Dr. Muhammad Sayuti.
Menurut Sayuti yang juga anggota tim COVID-19 Crisis Center UNG tersebut, kedua buah tersebut secara alami mengandung "enzim protease" yang berfungsi memecah glikoprotein dan protein. Enzim itulah yang membuat pepaya dan nanas dapat melunakkan jaringan daging yang tinggi protein.
Ternyata, Corona Virus Disease-2019 memiliki sejenis messenger RNA (fungsinya untuk perkembangbiakkan mahluk hidup, termasuk virus, sesuai gen leluhurnya) yang dibungkus oleh glikoprotein dan protein. "Enzim protease pada nanas dan pepaya mampu berperan dalam menghancurkan bagian luar atau pembungkus dari COVID-19 tersebut," tambah Sayuti.