Mohon tunggu...
Khairunisa Maslichul
Khairunisa Maslichul Mohon Tunggu... Dosen - Profesional

Improve the reality, Lower the expectation, Bogor - Jakarta - Tangerang Twitter dan IG @nisamasan Facebook: Khairunisa Maslichul https://nisamasan.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

5 Persiapan yang Menyenangkan di Awal Ramadan

15 Mei 2018   10:10 Diperbarui: 15 Mei 2018   12:35 1102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marhaban Ya Ramadan Mubarok wal Karim (http://alqolam.com)

Silakan siapkan amplop lalu isi dengan sejumlah uang untuk disedekahkan ke masjid yang kita datangi untuk sholat tarawih.  Misalnya setiap malam kita memasukkan amplop 20 ribu ke kotak infaq masjid, satu bulan kita sudah bersedekah 600 ribu, MasyaAllah! Tak terasa, bukan?

Buka shaum Ramadan tambah menyenangkan saat dinikmati bersama keluarga (http://jabar.tribunnews.com)
Buka shaum Ramadan tambah menyenangkan saat dinikmati bersama keluarga (http://jabar.tribunnews.com)
3. Menjadwalkan waktu buka shaum bersama keluarga inti dan besar

Undangan yang paling banyak diterima selama Ramadan tentunya ajakan buka bareng bersama teman dan rekan.  Mulai dari buka bersama teman SMA, kuliah, hingga tentunya rekan kerja dan komunitas profesional.  Bahkan ada pula acara buka bareng teman SD dan SMP, wow!

Namun, idealnya acara buka bersama itu jangan sampai malah membuat kita jarang buka dengan keluarga inti di rumah.  Sebaliknya, momen Ramadan adalah momen yang (luar biasa) tepat untuk bisa berkumpul keluarga, terutama saat santap sahur dan berbuka shaum.

Jadi, buka bareng bersama selain keluarga baiknya hanya 1-2 kali seminggu.  Selebihnya bisa berbuka bersama keluarga inti.  Jika kita memiliki keluarga besar dalam satu kota, tentunya mereka akan senang ketika dikunjungi untuk dapat berbuka bersama sekaligus bersilaturahmi.

Yuk sempatkan diri mengikuti kajian dan pengajian selama Ramadan (https://dpu-daaruttauhiid.org)
Yuk sempatkan diri mengikuti kajian dan pengajian selama Ramadan (https://dpu-daaruttauhiid.org)
4. Mengagendakan jadwal kajian di masjid yang akan diikuti saat Ramadan

Saat tubuh perlu diisi makanan, maka batin pun harus dipenuhi iman.  Cara agar iman terus terjaga yaitu dengan mengikuti kajian keagamaan.  Selama Ramadan, pastinya kegiatan kajian semakin banyak kuantitas maupun kualitasnya. Jadwal dan materinya pun beragam. 

Mayoritas kajian Ramadan dilangsungkan selepas Ashar hingga kumandang adzan Maghrib, lalu dilanjutkan dengan pembagian takjil saat berbuka.  Ada Dewan Kerja Masjid (DKM) yang menyelenggarakan kajian Ramadan setiap hari dan ada juga yang beberapa kali dalam sepekan.

Nah, mengikuti kajian Ramadan di masjid adalah cara menunggu waktu buka (ngabuburit) yang luar biasa berkah, InsyaAllah.  Kalau tidak sempat hadir saat hari kerja, kajian Ramadan penuh hikmah di akhir pekan dapat dihadiri bersama keluarga.  Sayang lho kalau sampai terlewat!

Selain berinfaq harta, sedekah tenaga dalam bakti sosial Ramadan juga sangat dianjurkan lho! (http://www.pajak.go.id)
Selain berinfaq harta, sedekah tenaga dalam bakti sosial Ramadan juga sangat dianjurkan lho! (http://www.pajak.go.id)
5. Mendaftarkan diri untuk mengikuti kegiatan sosial selama Ramadan

Selain berinfaq dan bersedekah dengan harta, amalan kebaikan dapat pula dilakukan dengan waktu dan tenaga.  Caranya yaitu dengan menjadi panitia acara Ramadan, terutama acara santunan bagi kaum dhuafa dan anak yatim maupun pembagian takjil di jalan serta masjid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun