Artis Olivia Jensen berpose bersama fansnya di belakang Toyota Sienta Orange Metallic (Dokpri)
Bazaar Fashion, Dari Pesohor hingga Blogger jadi PenontonSaat tiba di Flavor Bliss sekitar jam 3 sore, hujan lumayan deras mengguyur Serpong dan sekitar Tangerang. Maka para Kompasianer meneduh terlebih dahulu sebelum menjelajahi lokasi bazaar fashion. Setengah jam kemudian, hujan semakin reda dan benar-benar berhenti. Maka, para blogger dan pengunjung umum lainnya pun bisa melihat-lihat dan mengunjungi satu per satu stand bazaar yang ada di sana.
'SW Heart Official', label fashion milik pesohor Sarwendah (Dokpri)
Saya mendapati antara lain stand busana, sepatu, aksesoris, bantal kepala dan juga makanan ringan atau
cemilan untuk ibu serta anak mengisi area Pop Up Playground Sienta. Barang-barang tersebut tentunya seringkali dibawa saat seseorang ataupun satu keluarga menaiki mobil. Ketika mengunjungi stand busana
Namirah The Label, saya sempat berbincang sejenak dengan salah seorang staf yang bertugas menjaga stand tersebut. Mbak Kiki – begitu namanya – sedikit menjelaskan tentang koleksi monokrom Namirah The Label yang memang mayoritas hanya terdiri atas warna hitam dan putih. Ketika saya menunjuk adanya kemeja lengan panjang berwarna abu-abu, jelasnya “Oh, itu hanya koleksi tambahan aja, Mbak.” Lanjutnya lagi, “Bulan Februari 2017 nanti, Namirah The Label tepat berusia 2 tahun.”
Selain hitam dan putih, Namirah The Label juga memiliki koleksi abu-abu (Dokpri)
Bazaar tersebut juga menghadirkan sederet pesohor yang tak hanya menjadi pengisi acara, namun juga sebagai peserta bazaar. Saya menemukan tenda bazaar milik Sarwendah,
SW Heart Official, yang menjual busana, aksesoris, dan makanan ringan/
snack dalam kemasan bernama
SOS. Selain Sarwendah, artis Olivia Jensen juga hadir bersama MC acara yaitu Nicky Tirta dan sang istri, Liza. Tak ketinggalan,
fashion blogger yang pernah mengisi acara Kompasianival 2014, Diana Rikasari - ditemani sang suami - ikut turut serta meramaikan Sienta Pop Up Playground di Flavor Bliss.
Fashion blogger, Diana Rikasari, diwawancarai di sela-sela acara fashion show (Dokpri)
Lustig, Busana Santai yang Unik dan MenarikWaktu menunjukkan pukul empat sore ketika peragaan busana (fashion show) dari Lustig dimulai. Panggung utama (runway stage) fashion show terletak di belakang Toyota Sienta Super White 2 sehingga keenam model dari Lustig menjadikan Sienta tersebut sebagai area putaran selama memamerkan koleksi busana winter 2016 dari Lustig. Para pengunjung bazaar fashion pun dibuat terkesima dan terpukau dengan tampilan busana casual yang berwarna pastel maupun netral. Garis busananya lurus, longgar, dan tanpa menggunakan banyak detail yang rumit. Sekalipun begitu, semua busana dari Lustig tersebut tetap unik dan menarik. Setelah saya perhatikan lagi, konsep unik, lapang, dan menarik itu juga bisa ditemui pada Toyota Sienta, baik pada tampilan eksterior maupun interiornya.
MC Nicky Tirta dan Liza bersama public figure, Sarwendah (Dokpri)
Selepas para model berlalu-lalang, saya dan Kompasianer Dewi Puspa menemui
Ressa Latifah, creative designer dari Lustig. Mbak Ressa yang berkacamata tersebut dengan ramah menjawab pertanyaan kami berdua setelah dirinya selesai berfoto bersama keenam model busananya. Lustig sudah dimulainya saat masih kuliah di tahun 2011 sebagai hobi. Di tahun 2012/2013, barulah Mbak Ressa serius mengembangkan Lustig sebagai usaha bisnis yang berkelanjutan. Kata ‘Lustig’ sendiri ternyata berasal dari bahasa Jerman yang berarti
“fun.” Wah, sekali lagi mirip ya dengan tema Toyota Sienta yaitu
The Active, Fun, & Social Mobile.
Keempat model Lustig berpose di sekitar Toyota Sienta Super White 2 (Dokpri)
Mbak Ressa juga menuturkan, koleksi busana musim dingin 2016 dari Lustig tersebut dinamakan sebagai
“Bhoomi.” Tambahnya lagi, “Inspirasi warna koleksi ini berasal dari warna alam seperti tanah, langit, dan laut. Lustig menawarkan
casual style dengan
cutting dan potongan
ready to wear,longgar (
loose), sekaligus simpel. Konsumen Lustig umumnya adalah wanita muda usia 18 – 35 tahun maupun para ibu muda. Bahkan koleksi Lustig yang berupa model kimono atau berkancing depan banyak diminati oleh ibu menyusui.” Adapun koleksi alas kaki, sandal dan sepatu yang dipakai oleh model Lustig diakomodasi oleh merek
“Chiel Shoes”dari Bandung.
Ressa Latifah/berhijab, adalah creative designer dari Lustig (Dokpri)
Pembeli Lustig antara lain tersebar dari pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, hingga ke negeri tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Bagi yang berminat membeli koleksi Lustig, kisaran harganya dimulai dari 300 ribu hingga 500 ribu. Saat ini, website resmi Lustig memang masih dalam proses perbaikan (
under maintenance). Namun, katalog koleksi fashion dari Lustig tetap dapat diakses pada media sosial Lustig di
Instagram : @lustigstore. Silakan dibeli, Sis! Hihihi…
Koleksi bantal burung hantu dari 'Jumba Jamba' tepat dibawa dalam Toyota Sienta (Dokpri)
Kombinasi antara Toyota Sienta dan fashion terbukti memang menghasilkan harmoni yang serasi. Jadi bagi Anda yang ingin agar bisa tampil
stylish dan elegan sekaligus tetap aktif serta nyaman dalam kegiatan keseharian, Toyota Sienta sangat tepat menjadi kendaraan Anda di tahun 2017 nanti. Tersedia dalam 4 tipe : E, G, V, & Q (hanya ada tipe matic), Anda bisa membawa pulang Toyota Sienta yang dapat diandalkan dengan harga sebesar
230 juta hingga 295 juta rupiah. Tawaran yang sangat menggiurkan untuk mobil berkualitas seprima Toyota Sienta, tentunya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Otomotif Selengkapnya