Pelatihan Pemuda Tangguh Bencana Alam

PEMUDA TANGGUH BENCANA ALAM

Oleh : Khoirun Nisa', Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Pemuda tangguh bencana adalah pemuda yang berperan dalam membangun kesiapsiagaan dan tanggap bencana di suatu daerah. Pemuda tangguh bencana dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko bencana, serta melatih keterampilan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana.

Pemuda Tangguh bencana alam yang berperan disini adalah anggota karang taruna desa petak kecamatan pacet kabupaten Mojokerto. Dalam hal ini kami bekerjasama dengan BPBD daerah Mojokerto untuk memberikan pelatihan secara khusus terhadap anggota karang taruna desa petak dalam mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan.

Pelatihan dilakukakan pada hari Jum'at 17 januari 2025, namun sebelumnya kami melakukan pendampingan dengan anggota karang taruna di hari senin, 13 januari 2025. Semuanya berjalan dengan sangat lancar dan baik. Anggota karang taruna sangat antusias dalam mengikuti pelatihan. Begitupun dengan narasumber kami dari salah satu anggota BPBD tampak sangat membantu dalam memberi materi tentang sikap para pemuda untuk menghadapi bencana yang tidak bisa diduga-duga.

Pelatihan tersebut dilaksanakan di balai desa petak kecamatan pacet kabupaten mojokerto. Anggota karang taruna yang berasal dari berbagai macam dusun berkumpul di balai desa petak. Mereka menyempatkan waktu untuk mengikuti pelatihan demi mendapatkan materi dan pengetahuan akan pentingnya Tindakan-tindakan darurat apa saja yang akan dilakukan ketika terjadi bencana alam yang tak terduga.

Adanya pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pemuda dalam menghadapi bencana. Karena desa petak sendiri memiliki curah hujan yang tinggi. Yang mana hal tersebut menyebabkan banjir. Disamping-samping jalan rayapun terdapay banyak pohon yang tinggi dan lumayan tua, ditakutkan apabila terjadi angin yang kencang menyebabkan pohon tumbang. Selain itu, pelatihan juga ditujukan untuk seiapsiagaan para pemuda dalam menanggapi bencana apapun baik itu bencana alam maupun non alam.

Pelatihan tersebut dinarasumberi oleh salah satu anggiota BPBD dan diikuti oleh anggota karang taruna desa petak. Pelatihan dilakukan di balai desa, dalam pelatihan tersebut pertama narasumber memaparkan materi tentang bagaimana cara untuk menghadapi bencana alam, kemudian setelahnya narasumber memberikan contoh berupa pelatihan pertolongan pertama apabila terjadi bencana alam. Semua alat-alat yang dibutuhkan oleh narasumber sudah kami siapkan demi kelancara pelatihan ini.