Mohon tunggu...
Politik

Premium di Hapuskan?

20 April 2015   07:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:54 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Premium di Hapuskan?

Sedang menjadi pergunjingan masyarakat bahwa Bahan Bakar minyak (BBM) jenis Premium akan dihapuskan dari Indonesia. Rekomendasi Tim Reformasi Tata Kelola Migas kepada Pemerintah pada awal tahun lalu untuk menghapuskan RON 88 (Premium) dari Indonesia. Pertamina akan mengganti Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium menjadi BBM dengan kualitas yang lebih baik dari premium, namun harganya lebih murah daripada Pertamax. Saat dilakukan konfirmasi oleh Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang belum diketahui nama produk pengganti Premium tersebut, namun Ia menambahkan bahwa BBM tersebut nantinya akan memiliki kadar oktan yang lebih tinggi dari Premium, sehingga menghasilkan bahan bakar yang lebih baik untuk kendaraan

Penghapusan ini akan mulai diberlakukan pada bulan depan, yaitu bulan Mei. Namun penghapusan premium ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari kota-kota besar terlebih dahulu, lalu nantinya akan meluas sampai ke pelosok negeri. Dan di tahun 2017 nanti, Premium kan benar-benar dihapuskan dari Indonesia.

Mengingat harga BBM yang bersifat fluktuatif seperti saat ini, membuat masyarakat tidak siap dalam menghadapi perubahan harga beragam komiditas bahan pokok. Belum lagi masyarakat harus beradaptasi kembali dengan jenis BBM yang akan diberlakukan bulan depan ini, tentunya dengan harga yang berbeda juga. Hal ini semakin membuat masyarakat bingung dalam mematok harga bahan-bahan pokok. Karena pemberlakuan BBM baru yang belum bisa menyeluruh di Indonesia, sehingga mengakibatkan harga bahan pokok disetiap daerah yang berbeda beda. Seharusnya pemberlakuan jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang baru ini dilakukan secara serentak se-Indonesia. Seperti saat menaikkan harga BBM bulan lalu. Karena dikhawatirkan apabila pemberlakuan BBM jenis baru ini tidak dilakukan serentak di Indonesia, akan mengakibatkan perdebatan harga bahan pokok disetiap daerah. Mengingat bahwa apabila harga BBM naik, maka harga kebutuhan pokok lainnya juga pasti akan ikut naik termasuk beberapa barang dan jasa. Ini adalah PR yang harus dipikirkan pemerintah sebelum melakukan penghapusan Premium di kota-kota besar Indonesia. Meskipun tujuan Pemerintah menghapuskan BBM jenis Premium itu baik, yaitu untuk menuju bensin yang lebih ramah lingkungan, oktan lebih bagus, serta kualitas lebih bagus, namun Pemerintah juga harus memikirkan apa dampak dari penghapusan BBM jenis Premium ini apabila tidak dilakukan secara serentak di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun