Wonogiri, 10 Februari 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025 mengadakan program edukasi bertajuk "Manajemen Risiko Banjir pada Sudut Pandang Ekonomi" di Dusun Kwangsan, Desa Panekan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait strategi ekonomi yang dapat dilakukan sebelum dan sesudah bencana banjir terjadi.
Dusun Kwangsan merupakan salah satu wilayah rawan banjir di Desa Panekan, namun kesadaran masyarakat dalam menghadapi dampak ekonomi akibat banjir masih tergolong rendah. Banyak warga yang lebih fokus pada mitigasi fisik seperti pembangunan tanggul dan drainase, tanpa mempertimbangkan aspek ekonomi dalam perencanaan mitigasi bencana.
Kegiatan ini diadakan pada Rabu (05/02/2025) di balai dusun, dengan dihadiri oleh puluhan warga yang terdampak banjir secara rutin. Mahasiswa KKN UNDIP memberikan pemaparan mengenai pentingnya kesiapan finansial dalam menghadapi bencana, mulai dari perencanaan tabungan darurat, diversifikasi sumber pendapatan, hingga pemanfaatan asuransi mikro untuk perlindungan ekonomi pasca-banjir.
"Sering kali masyarakat mengalami kesulitan ekonomi setelah banjir karena tidak memiliki cadangan dana atau strategi pemulihan yang matang. Oleh karena itu, penting bagi warga untuk mulai membiasakan perencanaan keuangan yang lebih sistematis dalam menghadapi risiko bencana," ujar Nisar, salah satu mahasiswa KKN UNDIP yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini.
Selain penyampaian materi, program ini juga mencakup sesi diskusi interaktif, di mana warga dapat berbagi pengalaman dan kendala yang mereka hadapi terkait dampak ekonomi akibat banjir. Beberapa peserta menyampaikan bahwa mereka sering kali mengalami kerugian besar karena usaha yang mereka jalankan terganggu akibat banjir, tanpa ada persiapan finansial yang memadai.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat Dusun Kwangsan dapat lebih siap dalam menghadapi risiko banjir tidak hanya dari aspek fisik tetapi juga dari sudut pandang ekonomi. Mahasiswa KKN UNDIP berkomitmen untuk terus melakukan pendampingan agar ilmu yang telah diberikan dapat diterapkan secara optimal oleh warga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI